Nama 4 Prajurit TNI yang Tertembak KKB di Papua, Serda Miskel Rumbiak Tewas Tertembak di Perut
Serda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh KKB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Konflik yang berlarut di tanah Papua antaran TNI-Polri dan KKB di Papua terus memakan korban.
Kini empat orang anggota TNI menjadi korban tertembak KKB.
namun sayang, satu angghota TNI tewas meski sempat mendapat perawatan.
Baca juga: Serda Miskel Rumbiak Gugur Ditembak KKB di Papua Barat, Diserang secara Mendadak, Ini Kronologinya

Bukan hanya Serda Miskel Rumbiak yang menjadi korban kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua hingga gugur, ada tiga anggota TNI yang jadi korban.
Serda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh KKB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
KKB di wilayah tersebut selain menembak Serda Miskel Rumbiak hingga gugur, juga melukai tiga anggota TNI lainnya.
Tiga prajurit tersebut adalah Prada Abraham, Prada Aziz, dan Serda Darusman.
Baca juga: Sosok Lamek Taplo, Pimpinan KKB yang Misterius dan Beringas, Peneror di Pegunungan Bintang
Tangis keluarga menyambut kedatangan Prada Abraham di RSAL Dr R Oetojo Sorong. (Tribun-Papua.com/Safwan Raharusun)
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengaku para prajurit tersebut sedang mambangun jembatan karena sempat dirusak pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.
Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.
"Jembatan kayu dipotong lagi sama mereka (KKB)," ujar Pesireron dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).
Akhirnya, kata Pesireron, Bupati Maybrat meminta TNI agar bisa membangun kembali jembatan permanen.
Baca juga: KKB Papua Awal Tahun Tantang Perang TNI-Polri, Kini Minta Pasukan Militer Ditarik, Ini Sebabnya
"Pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat dari kampung ke Ibu kota," ujarnya.
Sayangnya, saat pasukan digeser ke lokasi pembangunan jembatan, dihadang dengan tembakan.
"Rombongan ini mau menuju ke lokasi pembangunan jembatan yang kedua, tetapi malah ditembak oleh kelompok separatis," ungkapnya.