Kini Bayar Angkot di Manado Lebih Mudah dengan QRIS BRI

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Manado terus berinovasi untuk memberikan layanan digital kepada nasabah.

Teranyar, BRI bekerja sama dengan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Sulut meluncurkan digitalisasi sistem pembayaran.

Wujud kerja sama itu, yakni penggunaan QRIS BRI sebagai media pembayaran moda transportasi kota (angkot) atau disebut mikrolet di Kota Manado

Direktur Utama BRI, Sunarso menempelkan sticker QR Code QRIS di dalam mikrolet seligus uji coba transaksi QRIS, akhir pekan lalu.

Pencanangan digitalisasi angkot ini disaksikan Direktur Konsumer BRI Handayani, Direktur Manajemen Resiko Agus Sudiarto, Regional CEO Manado John Sarjono dan Ketua Organda Sulut Novri James Rengkung serta puluhan perwakilan supir Angkot dan Bentor di Manado

John Sarjono menjelaskan, digitalisasi pembayaran di mikrolet ini rencana akan dilanjutkan dengan pemasangan QRIS di 3.000 Moda Transportasi Mikrolet di Manado.

"Pemasangan QRIS juga akan berlanjut ke 5.000 Bentor (Becak Motor) yang ada di Kotamobagu dan Manado," kata Sarjono kepada Tribunmanado.co.id, Senin (17/01/2022).

Ali Masuron, Regional Consumer Banking Regional Office Manado mengungkapkan dengan QRIS BRI masyarakat di Sulut yang menggunakan mikrolet atau bentor akan lebih cepat,aman dan praktis.

Penumpang mikrolet dapat melakukan pembayaran dengan langsung scan dari BRImo dan Dompet Digital seperti Gopay, Shoppe Pay, Ovo, Link Aja dan fitur scan barcode lainnya.

Maanfat lain dari QRIS ini juga dapat dirasakan oleh pemilik mikrolet karena pembayaran penumpang dapat langsung masuk ke rekening.

"Tentunya sudah tidak harus lagi menyiapkan uang kembalian untuk penumpang," katanya.

Sementara Novri James Rengkung menuturkan, Organda Sulut menyambut baik dan berterima kasih
kepada Bank BRI atas dukungan kepada Organda.

"Semoga dengan QRIS BRI dapat memberikan maanfaat bagi para pemilik mikrolet dan mempermudah pembayaran oleh penumpang," jelasnya.

Digitalisasi pembayaran dilakukan BRI Regional Office Manado sebagai salah satu wujud nyata dalam upaya mewujudkan smart city dengan mengusung cashless payment sebagai sarana transaksi yang bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat setempat.

Di sisi lain, transaksi non tunai juga sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus covid-19.(ndo)

Baca juga: Pansus IKN Ingatkan Rencana Pemindahan Ibu Kota Jangan Jadi Proyek Mangkrak, Dianggarkan Rp Rp 466 T

Baca juga: W20 di Minut Disebut Bakal Beri Dampak Ekonomi Jangka Panjang, Joune Ganda: Semua Potensi Dikerahkan

Baca juga: Tiga Pelaku Penganiayaan di Wenang Manado Ditangkap Polisi, Berawal dari Adu Pendapat