Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Kabar Baik, Pemerintah Perpanjang Subsidi PPN Beli Properti, Diskon Maksimal 50 Persen

Alokasi anggaran untuk dana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) tahun 2022 akhirnya disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

(Kementerian PUPR)
Bantuan rumah subsidi tahin anggarbn 2020 ditingkatkan menjadi 70 persen 

Analis Proyeksi Nilai Investasi Properti Tahun 2022 Tumbuh di Atas Empat Persen

Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim memperkirakan sektor properti masih menjadi pilihan investasi unggulan tahun 2022.

“Investasi properti tetap unggul di tahun 2022 dengan perkiraan pertumbuhan nilai investasi dia atas 4 persen per tahun,” kata Jones kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

Ia menjelaskan rumah tapak tetap mendapatkan respons positif dari masyarakat terutama dari kalangan milienial dan keluarga muda.

“Di tengah maraknya investasi beragam seperti emas, saham, reksadana, deposito hingga barang bermerek (branded), investasi properti rumah tapak masih sangat diminati,” ucapnya.

Ada beberapa faktor yang membuat investasi properti masih ideal antara lain kondisi yang stabil, risiko yang minim, harga jual yang terus meningkat, hingga Return of Investment (ROI) yang menguntungkan.

Investasi properti terus memiliki aset yang tinggi.

Selain itu, dukungan Pemerintah dalam memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) juga mendukung pertumbuhan sektor properti hingga Juni 2022.

“Hal ini menjadikan rumah tapak sangat diminati, apalagi dengan harga terjangkau, ada akses transportasi public, dan kemudahan cara bayar,” ujar Yunus.

CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady mendukung upaya pemerintah memperpanjang kebijakan insentif PPN DTP hingga Juni 2022.

Kebijakan insentif PPN properti akan memperkuat pertumbuhan pasar properti. Uang muka 0 persen PPN terbukti membuat penjualan rumah meningkat signifikan.

Hal ini pun akan mendorong kalangan milenial untuk berani berinvestasi properti dan memperolah keuntungan ROI sekaligus untuk kepemilikan aset rumah pribadi.

“Sebagai pengembang kami ingin terus berkontribusi dalam menopang pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Kami berharap agar tahun ini dapat menjadi tahun keemasan bagi sektor properti,” ucap John.

Demi melanjutkan komitmen kami dalam menunjang peningkatan pertumbuhan kepemilikan rumah dengan harga terjangkau yang dapat menjadi instrumen investasi bagi masyarakat, LPKR telah menyiapkan beragam proyek landed house. Tunggu tanggal mainnya,” sambung dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Putuskan Diskon PPN Properti Tahun 2022 Maksimal 50 Persen"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diskon PPN Properti Tahun 2022 Maksimal 50 Persen

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved