Anak Kajati Meninggal
Fakta Meninggalnya Anak Plt Kajati Sulut, Digigit Lebah hingga Sempat Hubungi Paman
Kondisinya sangat lemat setelah disengat lebah di perkebunan keluarga daerah Rurukan Kota Tomohan, Senin (17/1/2021) sekira pukul 15.00 Wita tadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bryce Runtu, anak Plt Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dilarikan di rumah sakit.
Kondisinya sangat lemat setelah disengat lebah di perkebunan keluarga daerah Rurukan Kota Tomohan, Senin (17/1/2021) sekira pukul 15.00 Wita tadi.
Kejadian berawal saat Bryce Runtu pergi ke kebun keluarga di daerah Rurukan, Kota Tomohon, untuk memetik cabe.
Tak disangka saat sementara memetik cabe, sarang lebah yang dari atas sebuah pohon jatuh dekat Bryce hingga menyengatnya.
Bryce sempat lari menyelamatkan diri bersama-sama dengan mertua dan saudaranya, namun lebah tersebut terus mengejarnya sampai ke arah jalan raya.
Sempat Hubungi Paman
John Runtu, paman korban, menjelaskan bahwa dia sempat dihubungi Bryce untuk menolongnya yang sedang diserang lebah.
Dengan cepat dia langsung menuju ke perkebunan dan melihat kondisi yang sudah terkapar di jalan.
"Saya langsung memberikan pertolongan dengan membakar daun pisang kering supaya spesies berbahaya itu menyingkir,"jelas John.
Menurutnya kondisi Bryce sangat lemah saat itu.
"Dia hanya menganggukan kepalanya sambil berguman entah apa yang dia katakan,"ungkapnya
Bryce sempat dilarikan di RSUD Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Bryce akan dimakamkan di Manado
"Sekarang (jenazah almarhum Bryce) masih di RS Tondano," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut Careig Naichel Runtu, lewat pesan singkat, Senin (17/1/2022).
Dikatakanya, jenazah akan dibawa ke Manado, Selasa (18/1/2022).