Berita Sulut
Ketum PB MCMI Lantik Pengurus MCMI Sulut, Berharap Bisa Berdayakan Masjid Melalui Warga Sekitar
Sebenarnya kepengurusan MCMI Sulut sudah dibentuk pada tahun 2020, namun karena ada pandemi virus corona (Covid-19) pelantikan ditunda.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ketua dan Pengurus Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Sulawesi Utara (Sulut) resmi dilantik pada Minggu (16/1/2022).
Pelantikan yang dilakukan di Hotel Sintesa Peninsula, Jalan Sudirman, Wenang, Manado, Sulut ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) MCMI H. Wisnu Dewanto.
Sebenarnya kepengurusan MCMI Sulut sudah dibentuk pada tahun 2020, namun karena ada pandemi virus corona (Covid-19) pelantikan ditunda hingga hari ini.
Wisnu berharap hadirnya MCMI di Sulut bisa mengajak masyarakat untuk memberdayakan dan menghidupi masjid yang ada di sekitar mereka.
"Jumlah masjid di Indonesia ada sekira satu juta, dan jumlah ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia," ujar Wahyu dalam sambutannya.
Jika masjid-masjid tersebut mampu diberdayakan dan digerakkan dengan baik oleh organisasi yang memang mengelola dan mendongkrak citra masjid bersama para stakeholder, Wahyu yakin masjid bisa membantu masyarakat menghadapi ujian terutama bencana alam.
"Pada saat bencana alam, tenda BASARNAS belum tersedia masjid sudah dihuni oleh masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara.
Saat ada banjir besar masjid pun juga dihuni oleh warga yang tertimpa musibah," terang Wisnu.
Yang kini menjadi pertanyaan adalah bagaimana memberdayakan masjid supaya tak hanya sekadar menjadi tempat pengungsian.
Kehadiran MCMI adalah untuk memberikan sinyal kepada seluruh stakeholder bahwa organisasi ini bisa mengajak masyarakat sekitar masjid untuk memakmurkan, meramaikan, dan mengadakan kegiatan-kegiatan di masjid agar masjid tetap hidup.
Ketua PW MCMI Sulut terpilih Sultan Zurkanaen berharap kehadiran MCMI di Sulut bisa membangun komunikasi masyarakat di sekitar masjid.
"Termasuk di kabupaten dan kota," pungkas Sultan. (*)
• Potret Hunian Mewah Nikita Willy dan Indra Priawan, Desain Minimalis Nan Mewah
• Pohon Tumbang di Jalan Trans Karakelang Kecamatan Esang Talaud Sudah Dievakuasi
• Sisi Lain Pilhut Minut, Biaya Kampanye Rp 3 Miliar, Gaji Rp 3 Juta