Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Subianto Cium Tangan Try Sutrisno, Hormat Kepada Senior, Tuai Pujian Netizen

Rupanya Prabowo Subianto menyambut kedatangan mantan Wapres RI, Jenderal Purn TNI Try Sutrisno yang datang berkunjung ke Kantor Kementerian Pertahanan

Editor: Alpen Martinus
@Instagram prabowo
Prabowo Subianto. Hari ini berhari ulang tahun. 

"Mantap pak prabowo...harus selalu menghormati senior," tulis teguh_murdianto27.

"Respect dan apresiasi sekali juga bangga, melihat hormat dan penghargaan kepada para seniornya....sesuai bukti di Buku Seni Kepemimpinan Militer..beliau terapkan dalam keseharianya..Hormat saya untuk 08," tuis dadan_hamdani_dboys.

"Barakallahu panutan Indonesia Jendral bp Prabowo dan bp Try Sutrisno," tulis triayunoverani.

Profil Try Sutrisno

Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno, adalah wakil presiden ke-6 Republik Indonesia saat mendampingi Presiden Soeharto tepatnya pada 1993-1998.

Dikutip dari tni.mil.id, Try Sutrisno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 November 1935. Try Sutrisno termasuk salah satu Wakil Presiden Indonesia yang berasal dari golongan militer.

Sebelum Try Sutrisno, wakil presiden Indonesia juga dijabat oleh seorang berlatar belakang militer, yakni Umar Wirahadikusumah dan Sudharmono.

Try Sutrisno diterima menjadi taruna di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) ada 1956. Pengalaman militer Try Sutrisno pertama adalah pada 1957, ketika ia berperang melawan Pemberontakan PRRI.

Sebelum menjadi ajudan Soeharto, Try Sutrisno sudah mengenal Pak Harto di masa Operasi Pembebasan Irian Barat pada 1962.

Saat itu, Soeharto yang berpangkat Mayor Jenderal ditunjuk Presiden Soekarno menjadi Panglima Komando Mandala yang bertugas di Sulawesi.

Singkat cerita, pada 1974, Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Pada saat-saat itulah karier suami dari Tuti Sutiawati mulai meroket.

Pada 1978, Try kemudian diangkat ke posisi Kepala Komando Daerah Staf di Kodam XVI/Udayana. Setahun kemudian, ia menjadi Panglima Daerah Kodam IV/Sriwijaya.

Selanjutnya empat tahun kemudian, ia diangkat menjadi Panglima Daerah Kodam V/Jaya dan ditempatkan di Jakarta.

Pada Agustus 1985, pangkat Try Sutrisno naik menjadi Letnan Jenderal TNI sekaligus diangkat menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) saat itu Jenderal TNI Rudhini.

Tak lama menjabat sebagai Wakasad, pada Juni 1986 atau sepuluh bulan sejak diangkat menjadi Wakasad, Try pun kemudian diangkat menjadi Kasad menggantikan Rudhini.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved