Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Sikap PT Maeres Soputan Mining Terhadap Catatan Walhi Sulut

Perusahan tambang emas raksasa ini, berada di dua wilayah di Provinsi Sulut, kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Lokasi jalan di Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan yang putus karena tanah longsor. 

Lanjut dia, Hery Rumondor terkait dengan aktivitas Blasting atau peledakan oleh PT MSM/PT TTN, dilakukan secara terukur, dengan mengacu pada standar ambang batas getaran, yakni dibawah 5 mm/detik.

Dia juga membeber, jalan yang sempat putus dan longsor, sudah didahului dengan keretakan sekitar seminggu sebelum kejadian.

Dan dilakukan beberapa kali penimbunan oleh Balai Jalan dan PT MSM, namun karena hujan yang terus menerus menghambat rencana lanjutan perbaikan jalan.

"Kesaksian masyarakat, termasuk Lurah  Pinasungkulan, Camat Ranowulu yang ada di lapangan, bahwa jalan amblas dan longsor, terjadi terlebih dahulu. Longsor di dinding tambang baru terjadi pada pagi hari," jelasnya.

Terputusnya jalan trans Girian Likupang, di kawasan Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung Sulut.

Mendatangkan berbagai spekulasi, terkait penyebab dari putusnya jalan yang menghubungkan Desa Rondor, Pinenek dan sekitarnya di Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ke Kelurahan Pinasungkulan Bitung.

Mulai dari karena bencana alam tanah longsor, hingga dugaan karena aktivitas blasting atau pengeboman di lokasi tambang emas.

Lokasi jalan putus, tepat berada dekat sekali dengan lokasi penggalian emas atau pit, milik perusahan emas raksasa di Provinsi Sulut.

Namanya PT Maeres Soputan Mining (MSM) dan Tambang Tondano Nusajaya (TTN), beroperasi di Kota Bitung dan Kabupaten Minut Provinsi Sulut.

Peristiwa petusnya jakan Nasional itu, pada Minggu (2/1/2022) ketika hujan lagi deras-derasnya mengguyur.

Pasca putusnya jalan trans Girian Likupang, pihak perusahan emas PT MSM/TTN bergegas membuat jalan alternatif.

Dari amatan di lapangan, jalan alternatif itu berada di lokasi atau areal tambang, tepatnya di satu diantara galian atau pit bernama Alaskar.

"Akses jalan dimaksud adalah pengalihan jalan ke area yang sudah dibebaskan PT TTN tidak jauh dari jalan utama yang terputus,” tulis Herry Inyo Rumondor Deputy Manager External Relation PT MSM/TTN lewat sambungan WA, Selasa (4/1/2022).

Terkini, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulut mengeluarkan catatan resmi dan tertulis, tentang temuan di lokasi tanah longsor.

Ada beberapa poin temuan Walhi Sulut di lapangan, sebagai berikut:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved