Berita Bitung
Sikap PT Maeres Soputan Mining Terhadap Catatan Walhi Sulut
Perusahan tambang emas raksasa ini, berada di dua wilayah di Provinsi Sulut, kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - PT Maeres Soputan Mining (MSM) Tambang Tondano Nusajaya (TTN), menyikapi catatan dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (11/1/2022).
Perusahan tambang emas raksasa ini, berada di dua wilayah di Provinsi Sulut, kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.
Walhi Sulut memberikan lebih dari lima catatan, terkait peristiwa jalan trans Girian Likupang yang putus sejak Minggu 2 Januari 2022.
Jalan Nasional yang menghubungkan Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung ke Desa Rondor, Pinenek Kecamatan Likupang Timur.
Selain putus, badan jalan longsor dan sejumlah tiang listrik patah.
Posisi jalan yang putus tepat berada di areal Kayuwale lingkungan 2 Kelurahan Pinasungkulan.
Akibatnya, akses jalan nasional Girian Likupang sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Sampai pihak PT MSM TTN, membuat jalan alternatif lewat areal tambang.
Jalan alternatif itu berada di lokasi Alaskar tempat eksplorasi emas, selain Alaskar di perusahan itu ada beberapa titik eksplorasi.
Hery Rumondor, Deputy Manager External Relation PT MSM/PT TTN dalam keterangannya bilang, pihaknya menghormati setiap pendapat dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Walhi.
Dalam kacamata PT MSM PT TTN, Walhi bagian dari stelholders yang mengontrol keberlangsungan lingkungan hidup.
"Namun begitu, kami berharap pihak Walhi memerhatikan kondisi cuaca saat itu, seperti tingginya curah hujan.
Curah hujan sebelum dan pada saat kejadian ada pada kisaran angka 141 mm. Hal ini tergolong ekstrim," tulis Hery Rumondor dalam pesan resmi kepada Tribunmanado.co.id, Senin malam.
Terkait dengan catatan dari Walhi, bahwa ada jembatan yang hancur, akibat terjadinya bencana tanah longsor di area Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan.
PT MSM TTN malah menampiknya, kata Hery Rumondor tidak ada jembatan yang hancur sebagai akibat terjadinya bencana longsor di area Kayuwale, kelurahan Pinasungkulan.