HUT PDIP
Eks Kader Golkar Minut yang Masuk PDIP Ambil Alih Sekretariat Golkar, Baliho Airlangga Diganti Puan
Pencopotan baliho ini dilakukan oleh Dewo Fans Club di depan Sekretariat Partai Golkar Minut di tepi jalan SBY, Kelurahan Sarongsong.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hari ulang tahun PDI Perjuangan ke - 49 di Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulawesi Utara, ditandai dengan aksi pencopotan baliho Aerlangga Hartarto, Senin (10/1/2022).
Pencopotan baliho ini dilakukan oleh Dewo Fans Club.
Baliho yang dicepat berada di depan Sekretariat Partai Golkar Minut di tepi jalan SBY, Kelurahan Sarongsong, Kecamatan Airmadidi.
Baliho tersebut diganti oleh baliho Puan Maharani yang diwacanakan menjadi Capres PDI Perjuangan 2024.
Dewo Fans Club adalah mantan pengurus partai Golkar yang sudah pindah ke PDI Perjuangan.
Aksi dipimpin Denny Wowilling, mantan ketua DPD II Partai Golkar Minut yang kini pindah ke gerbong PDI Perjuangan.
Amatan tribunmanado.co.id, para anggota Dewo Fans Club memakai baju merah PDI Perjuangan.
Beberapa orang menaiki baliho untuk memutus tali baliho pada bagian atas.
Kemudian tali bagian bawah diputus dan baliho itu digulung.
Pekerjaan memakan waktu karena ada dua baliho Aerlangga yang dipasang bersusun.
Baliho Puan Maharani dipasang dengan diiringi teriakan merdeka.
Aksi selanjutnya adalah pencabutan papan sekretariat Golkar untuk digantikan dengan bendera PDI Perjuangan.
Rencananya dinding sekretariat yang bercat kuning akan dicat merah.
Denny Wowiling kepada tribunmanado.co.id mengatakan, aksi tersebut dilakukan ratusan pengurus Golkar Minut yang sudah pindah PDI Perjuangan.
"Ini kloter pertama, masih ada kloter kedua," kata dia.
Menurut Dewo - panggilan akrabnya, aksi dilatarbelakangi kekecewaan atas tindakan partai Golkar yang mencopotnya sebagai ketua Golkar Minut.
Ia mengklaim hal itu bertentangan dengan AD/ART.
"Jika ada kesalahan mustinya diberi peringatan, tapi ini langsung digelar Musdalub dengan agenda mencopot saya," kata dia.
Lebih lanjut ia menyatakan, semua kekacauan tersebut adalah buah tindakan dari Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut Tetty Paruntu.
Sistem modern dari Aerlangga tak mampu diterjemahkan oleh Tetty Paruntu.
"Ini buah sulung Tetty Paruntu," katanya.
Mengenai pengambilalihan sekretariat partai Golkar Minut, ujar Dewo, dirinya berhak mengganti tempat itu karena lahan sekretariat tersebut bersertifikat atas nama dirinya.
Dewo berencana menjadikan tempat itu sebagai sekretariat Dewo Fans Club yang menginduk pada PDI Perjuangan.
"Kami siap bekerja untuk PDI Perjuangan," ujarnya. (Art).
Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Sore ini, Pesan Krisdayanti, Kabar Felicia Tissue dan Ayu Aulia
Baca juga: Rahasia Cassandra Angelie yang Selama ini Ditutupi Akhirnya Diungkap Polisi