Tak Permasalahkan Kritikan soal Dirinya, Anies Baswedan: Kalau Ikut Bantuin Jakarta Terima Kasih

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang ketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering mendapat kritikan.

Kritikan tersebut terkait kepemimpinannya selama ini.

Terkait hal tersebut kini Anies Baswedan menanggapi kritikan soal dirinya.

Baca juga: Alasan Ali Kenter Dipindah ke Mapolda Sulut, Kapolda: Tersangka, Korban dan Kapolres Saling Kenal

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Senin 3 Januari 2022, Info BMKG Hujan Lebat dan Angin Kencang

Baca juga: Denada Tambunan Ungkap Kondisi Kesehatan Anaknya yang Sempat Divonis Mengidap Leukemia

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapannya terkait adanya kritikan tentang kepemimpinannya selama ini.

Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah video uang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Anies Baswedan pada Sabtu (1/1/2022).

Sejak awal, bahkan jauh sebelum pandemi, Anies sudah sering mengatakan jika ia tidak meminta semua orang untuk menyukainya.

Namun Anies hanya meminta orang-orang untuk bisa membantu Jakarta.

"Dari awal saya sering mengatakan i am not asking you to like me, but am asking you to help jakarta. Itu kondisi sebelum covid," kata Anies dalam kanal YouTube Anies Baswedan yang berjudul Makna, Rasa, dan Asa #DariDekat, Sabtu (1/1/2022).

Anies menginginkan agar semua orang, terutama warga Jakarta bisa membantu semua kegiatan yang bisa menyelamatkan nyawa di Jakarta.

Meskipun dengan atau tidak menyukai pribadi Anies sendiri.

Menurut Anies suka atau tidak suka bukanlah faktor yang penting.

Karena yang paling penting adalah warga di Jakarta dan warga di Indonesia bisa selamat.

"Saya minta anda untuk membantu semua kegiatan yang bisa menyelamatkan setiap nyawa ada di Jakarta, dengan atau menyukai saya. Karena itu (suka tidak suka), bukan faktor penting, yang penting adalah warga di Jakarta, warga di Indonesia selamat," ungkapnya.

Anies mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang bersedia membantu Jakarta.

Meskipun bantuan tersebut disertai omongan macam-macam tentang dirinya sekalipun.

"Kalau ikut bantuin Jakarta terimakasih,walaupun sambil ngomong macem-macem tentang gubernurnya, that's okay. Bantu Jakarta, that's okay, sambil marah-marah enggak apa-apa," terang Anies.

Karena Anies hanya menginginkan warga Jakarta bisa melewati pandemi Covid-19 ini.

"Tapi yang penting bantu Jakarta, selamatin sama-sama warga Jakarta. Karena yang saya ingin adalah warga Jakarta selamat, warga Jakarta bisa melewati pandemi," imbuhnya.

Gubernur Anies Baswedan: Tahun 2022, Kami Siap Bangkit

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Pemprov dan masyarakat dapat bersama - sama bangkit di tahun 2022, setelah mampu melewati tahun 2021 dengan berbagai persoalan termasuk pengalaman menghadapi hantaman gelombang kasus Covid-19.

Anies menyatakan siap untuk bangkit memasuki dan menghadapi tahun 2022.

"Insyaallah kita siap untuk bangkit memasuki tahun 2022 ini," kata Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (1/1/2022).

Optimisme bangkit di tahun 2022, lanjut Anies, karena saat ini kondisi pandemi di Jakarta jauh lebih terkendali ketimbang pertengahan tahun 2021 lalu.

Apalagi, jumlah vaksinasi Covid-19 di ibu kota tercatat telah mencapai 125 persen.

Sementara saat ini Pemprov DKI kata Anies, sedang berupaya mengejar pemenuhan vaksinasi bagi anak usia 5 - 11 tahun.

"Jakarta vaksinasi telah lebih dari 125 persen. Dan Insyaallah kita sekarang akan mengejar untuk vaksinasi anak usia 5 - 11 tahun," ungkapnya.

Atas dasar catatan dan pengalaman, Anies optimis tahun 2022 dapat meneruskan kerja yang selama ini sudah dilakukan dan mampu melewati tahun 2022 dengan capaian baru.

"Capaian yang ada selama ini, Insyaallah jadi modal untuk bisa meningkatkan capaian di tahun - tahun yang akan datang," kata Anies.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Tak Permasalahkan Kritikan Soal Dirinya, Asalkan Warga Bisa Bersama Bantu Jakarta.