Pelatih Dipermalukan
Permalukan Pelatih, Gubernur Edy Rahmayadi Bakal Dilaporkan ke Polisi, Coki: Biar Jangan Arogan Kali
Viralnya video Gubernur Sumut yang permalukan seorang pelatih. Kini Edy Rahmayadi terus menjadi perhatian publik.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berdalih bahwa tindakannya menjewer, mempermalukan dan mengusir pelatih biliar Sumut, Coki Aritonang sebagai bentuk sayang.
"Jewer sayang," kata Edy Rahmayadi singkat.
Sebelumnya, tindakan menjewer, mempermalukan dan mengusir pelatih biliar ini terjadi saat pensiunan jendral bintang tiga itu tengah pidato kepada atlet Sumut peraih medali PON XX Papua.
Kemudian, Edy Rahmayadi menunjuk Coki Aritonang.
"Kamu kenapa tidak tepuk tangan? Kamu dari cabang olahraga apa? Berdiri yang tegak. Sontoloyo," kata Edy, dalam acara Pemberian Tali Asih Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan pada Senin (27/12).
Setelah ditanyai, diketahui pria tersebut merupakan seorang pelatih dari cabang olahraga biliar.
"Pak John (Ketua KONI Sumut), biliar kita dapat emas? Kamu silakan keluar. Sumut butuh orang-orang yang benar-benar siap. Saya minta itu jangan dipakai lagi," ucap mantan Pangkostrad itu.
Edy menyatakan, Sumut saat ini hanya membutuhkan orang-orang yang siap berjuang demi memberikan prestasi yang terbaik.
Terlebih pada PON 2024 Sumut akan menjadi salah satu tuan rumah di even olahraga tingkat nasional empat tahunan tersebut.
"Saya terpaksa berlakukan tegas. Apalagi dia seorang pelatih," ujarnya.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Edy Rahmayadi Bakal Dilapor ke Polda Sumut, Coki: Biar Jangan Arogan Kali.