Berita Kesehatan
7 Gangguan Pencernaan Ini Rentan Menyerang Orang Indonesia
Berikut ini adalah tujuh gangguan pencernaan yang umum menyerang orang Indonesia. Diare hingga Ambeien.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gangguan pencernaan umumnya menyebabkan sakit perut.
Ini bisa disebabkan oleh banyak Faktor.
Beberapa di antaranya adalah infeksi dan pengaruh obat-obatan.
Agar lebih waspada, kita perlu mengetahui macam-macam gangguan pencernaan, nih, teman-teman.
Terutama yang umumnya menyerang orang Indonesia.
Berikut ini adalah tujuh gangguan pencernaan yang umum menyerang orang Indonesia:
1. Diare

Gangguan pencernaan yang paling umum menyerang orang Indonesia adalah diare.
Diare ditandai dengan buang air besar (BAB) yang terlalu sering dan feses yang encer.
Selain itu, diare umumnya juga ditandai dengan kembung, mual, dan keram perut.
Kita perlu waspada apa saja yang biasanya jadi penyebab diare, nih, teman-teman. Salah satunya adalah konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri atau parasit.
Karene itu, kita perlu memperhatikan kebersihan makanan yang kita konsumsi atau kita beli, ya.
Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh efek samping obat atau efek samping prosedur medis, seperti operasi pada area perut.
2. Sembelit

Teman-teman pernah mengalami sembelit? Sembelit ditandai dengan BAB yang kurang dari tiga kali per minggu.
Sembelit juga membuat tekstur feses jadi keras.
Ada banyak penyebab sembelit yang perlu kita waspadai. Di antaranya adalah kurang minum air putih, kurang makan makanan berserat, hingga pengaruh obat-obatan.
3. Maag

Maag merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan peradangan pada dinding lambung.
Hal ini bisa membuat seseorang merasa perih di perut, mual, muntah, kembung, hingga bersendawa.
Dikutip dari Kompas.com, umumnya maag disebabkan oleh infeksi bakteri atau efek samping dari konsumsi obat.
4. GERD

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah konsisi saat naiknya asam dari lambung ke kerongkongan.
Hal ini bisa terjadi karena katup antara kerongkongan (esofagus) dna lambung longgar atau tidak menutup dengan baik.
GERD bisa menimbulkan iritasi pada esofagus. Hal ini membuat orang yang mengalaminya merasakan sensasi panas di dada, nyeri dada, mual, muntah, kesulitan menelan, hingga batuk.
5. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa adalah kondisi saat sistem pencernaan tidak dapat mencerna laktosa, yakni sejenis gula dalam susu.
Gangguan pencernaan ini biasanya dialami oleh bayi yang lahir prematur atau orang yang mengalami gangguan pada usus kecil.
Orang yang mengalami ini biasanya akan mengalami diare, mual, kram perut, dan kembung setelah sekitar 30 menit minum susu.
6. Tukak Lambung
Gangguan pencernaan yang umum dialami orang Indonesia berikutnya adalah tukak lambung.
Tukak lambung adalah luka seperti sariawan yang berkembang pada dinding lambung. Umumnya, tukak lambung disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori atau efek samping dari obat-obatan.
Gejalanya adalah sakit bagian perut atas, kembung, mual, muntah, hilang selera makan, hingga feses yang berwarna hitam.
7. Ambeien

Teman-teman pernah mendengar istilah ambeien? Dikutip dari Kompas.com, ambeien adalah peradangan pada pembuluh darah di akhir saluran cerna (anus).
Ambeien bisa disebabkan oleh sembelit yang parah, diare, kebiasaan mengejan terlalu kuat saat BAB, hingga kekurangan serat.
Gangguan pencernaan ini biasanya ditandai dengan gatal pada area anus, BAB terasa nyeri, hingga adanya darah pada saat BAB.
Nah, itulah tujuh gangguan pencernaan yang perlu kita waspadai.
• Update Kasus Mafia Tanah Artis Nirina Zubir, Aset dan Bisnis Milik Tersangka Bakal Disita
• Tahun Baru 2022 akan Diawali dengan Asteroid Sebesar Bus Mendekati Bumi, Info Badan Antariksa AS
• PREDIKSI Manchester City vs Leicester City, The Citizens Incar Kemenangan Kedelapan Berturut-turut