Digital Activity
Pendapatan Bea Cukai Sulbagtara Capai Rp 1,3 Triliun, Ini Penjelasan Erwin Situmorang
"Tapi tahun ini kami bisa mendapatkan Rp 1,3 triliun, capaiannya sampai 538 persen," jelas Erwin, Jumat (24/12/2021).
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Maka, Bea Cukai Sulbagtara terus menganalisa terkait pembayaran pajak.
"Kita ada audit, cek barang-barangnya juga dan bersyukur penerimaan kami bisa meningkat," sambung Erwin.
Terkait kasus barang yang diperjualbelikan secara barter di daerah terluar Sulut dengan Negara Filipina, Bea Cukai terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang lainnya seperti TNI dan Polri.
"Tapi perekonomian kita masih lebih bagus dari Filipina sehingga kecenderungannya kita yang lebih banyak mengekspor barang ke Filipina," tutur Erwin.
Beberapa barang yang diekspor ke Filipina adalah rokok dan minuman beralkohol seperti Cap Tikus (CT).
Bea Cukai Sulbagtara berkomitmen membantu masyarakat yang ingin mengekspor barangnya ke luar negeri.
"Kami gambarkan caranya dan akan bantu informasinya untuk barang-barang yang mau diekspor," pungkas Erwin.
Di sisi lain, Erwin juga mengungkapkan masih ada rokok-rokok ilegal dari Filipina yang masuk ke Sulut.
"Tapi kalau soal perokok, kalau kita sudah pakai produk Indonesia rasanya jarang bisa menerima rokok dari luar Indonesia," ucap Erwin. (*)
• Mulai Hari Ini Penumpang Wajib Vaksin Dosis Lengkap, Ini Aturan Terbaru di Bandara Soekarno-Hatta
• Mengenang Tragedi Misa Natal 24 Desember 2000, Aksi Heroik Riyanto Banser NU Selamatkan Banyak Nyawa
• Pelaku Penikaman di Singkil Manado Mengaku Tidak Ada Niat Membunuh Korban