Berita Minahasa
Kisah Para 'Sniper' Tikus di Minahasa
Orang Minahasa punya teknik khusus memasak tikus yang membuatnya jadi hidangan lezat. Bisa digoreng atau disantan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bagi orang umumnya, tikus adalah binatang yang menjijikkan.
Tak demikian halnya dengan orang Minahasa. Bagi mereka tikus adalah makanan lezat.
Di hari natal, tikus adalah salah satu menu andalan.
Orang Minahasa punya teknik khusus memasak tikus yang membuatnya jadi hidangan lezat. Bisa digoreng atau disantan.
Tikus gampang diperoleh di pasar jelang natal. Tapi menangkap tikus bukan hal mudah. Butuh keahlian menembak plus ketenangan. Persis Sniper.
"Kadang harus merayap, berdiam lama dan melakukan trik khusus. Kemudian saat menembak harus menahan napas, persis sniper," kata Abe warga Tomohon yang jualan tikus di Airmadidi Minut provinsi Sulut Jumat (24/12/2021).
Abe menuturkan, senjata yang ia bawa dalam memburu tikus adalah kaliber 4,5. Keahlian menembak ia peroleh secara otodidak.
"Ayah saya juga sering buru tikus," katanya.
Untuk beroleh tikus, ia musti masuk jauh ke dalam hutan.
Ini proses yang memakan waktu hingga berjam jam. Bahkan bisa memakan waktu berhari hari.
"Harus sabar, tenang dan fisik harus kuat," kata dia.
Ia biasa berjalan cepat dalam hutan. Namun bila melihat tanda-tanda tikus, ia segera memelankan langkah.
Berjinjit. Hingga merayap. Harus sangat tenang dan sabar.
"Jika gerak sedikit ia bisa lari," kata dia.
Ia punya jurus cepat mendatangkan tikus. Dengan siulan khas tikus dapat muncul.
"Tapi cara itu jarang berhasil sekarang. Kita harus lebih masuk ke dalam hutan," katanya.