BACAAN ALKITAB Yohanes 1:10-13 - Menjadi Anak Allah

  Yohanes 1:10-13
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tuhan Yesus adalah Alfa dan Omega. Dia sudah ada sejak segala sesuatu belum ada, termasuk sebelum bumi, alam semesta dan segala isinya ada. Dia adalah firman yang menjadi Manusia, dalam wujud Putera Allah yang sudah dijanjikan dan dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya.

Dia rela menjadi Manusia, merasakan kehidupan sebagai "Manusia biasa" merasakan sakit hati, sedih, perihnya dianiaya, fitnah, keji dll. Dia juga makan dan minum, lapar, haus, berkeringat, tumbuh biasa dengan organ tubuh yang tak ada bedanya dengan manusia lain.

Bayangkan, Dia Tuhan, Pencipta bumi ini, pemilik dan pengendali alam semesta, tapi Dia rela menjadi "sangat kecil" sebagai Manusia biasa. Tidak hanya itu. Dia rela disiksa, menderita, digantung dan ditombak tak berdaya di atas Kayu Salib, hanya karena kasih sayang-Nya akan kita.

Padahal Dia adalah Anak Allah. Putera Allah Yang Tunggal, mahakuasa dan mahamulia. Tapi semua atribut keagungan dan kemuliaan-Nya itu, ditinggalkan-Nya karena solidaritas-Nya kepada kita umat-Nya.

Anehnya, Dia yang datang kepada milik kepunyaan-Nya sendiri yakni bumi, alam semesta khususnya kita manusia, tapi kita ini tidak mengenal-Nya. Bahkan tidak menerima alias menolak Dia.

Tetapi Dia tetap sabar. Karena kasih setia-Nya yang tak terhingga. Dia memberi kesempatan kepada kita yang menerima Dia, untuk bertobat dan hidup dalam Dia, akan diangkat-Nya sebagai anak-Nya, dan kita akan diberi-Nya kuasa. Yah, kita akan diangkat-Nya menjadi anak-anak Allah.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;"  (ay 11, 12)

Tuhan mahakuasa. Dia sangat mengasihi kita. Dia selalu memberkati kita. Tapi, herannya, kita masih menolak Dia! Itulah fakta "edan" kehidupan nyata manusia.

Tapi kita tentu bersyukur sebagai umat Tuhan Yesus yang sudah hidup di zaman kekinian. Sebab kita telah mengenal siapa Kristus yang sudah lahir pada 200 tahun silam, yang sudah berkorban dan memerdekakan serta memberkati kehidupan kita.

Kita telah sangat mengenal Dia. Karena itu adalah suatu kebodohan dan kesalahan yang sangat fatal bagi kita, jika kita masih tidak menerima Dia dan masih menolak hidup dalam Dia. Dia jelas-jelas dan nyata-nyata adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Itu sudah terbukti dan teruji sebab sudah menjadi bagian paling penting dan paling utama dalam kehidupan kita yang mengatur segala kehidupan kita.

Jadi jika kita masih tidak percaya, maka itu artinya kita sedang hidup dalam kesia-siaan. Kita sedang menuju kehancuran karena kebodohan kita sendiri. Sudah jelas kita akan dihukum bukan hanya di bumi, tapi sampai pada kehidupan kekal. Maka, sadarlah kita. Bukalah hati dan akal sehat kita. Datanglah kepada Tuhan.

Kristus menjamin kita. Bahwa jika kita menerima Dia dan melakukan segala kehendak-Nya dalam hidup kita pribadi dan keluarga, maka kita akan diangkat menjadi anak-anak-Nya. Tidak hanya itu. Kita juga akan diberikan-Nya kuasa.

Perhatikanlah! Yang memberi kuasa kepada kita adalah Sosok yang amat sangat mahakuasa. Diberi kuasa oleh seorang Gubernur saja luar biasa. Apalagi kalau yang memberi kuasa itu adalah Tuhan Yesus. Diangkat anak oleh bupati atau walikota ataupun gubernur saja, sudah sangat bangga. Apalagi diangkat menjadi anak Allah dan diberi-Nya kuasa.

Marilah kita introspeksi diri. Sebagai keluarga dan umat Kristen, terimalah Kristus dan hiduplah di dalam Dia. Turutilah kehendak-Nya dan lakukanlah firman-Nya. Rajin beribadah dan setialah pada-Nya. Maka kita akan diangkat sebagai anak-Nya dan diberi-Nya kuasa. _So,_ sudah pasti kita diberkati-Nya secara luar biasa. Amin

 DOA:  Tuhan Yesus, arahkanlah hidup kami untuk selalu hidup sesuai kehendak Tuhan, agar kami menjadi anak-anak-Mu yang setia dan diberi kuasa untuk jadi berkat bagi semua orang. Amin