Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi

Jadi Joki Vaksin, Seorang Pria Sudah 17 Kali Disuntik Vaksin, Kini Muncul Efek Samping

Terkait hal tersebut ternyata ada orang yang sudah melakukan vaksin lebih dari dua kali bahkan belasan kali.

Editor: Glendi Manengal
TribunTimur/Nining Angraeni
Kolase Foto Abdul Rahim (49), pria yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19, saat diambil sampel darah dan urin oleh Dinkes Sulsel (kanan). 

Lanjut Deki, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan pada kedua orang saksi.

Diantaranya perempuan berinisial AS dan pria berinisial JF yang merupakan pelanggan Abdul Rahim.

"Kedua orang ini. Yang satu kita periksa atas nama ibu AS, untuk mengambil jasa vaksin buat suaminya,"

"Kemudian ada lagi atas nama JF, mengambil jasa vaksin untuk anaknya yang takut divaksin," jelas Deki.

Deki memastikan pihaknya akan menelusuri keterlibatan beberapa pihak dalam perkara ini.

Selain itu, pihaknya juga masih mendalami cara kerja Abdul Rahim dalam meluncurkan aksinya.

"Kita masih dalami terkait modusnya, cara kerjanya, mengapa bisa terjadi seperti ini," kata Deki

Fakta Seputar Joki Vaksin di Pinrang, Dibayar Rp800 Ribu hingga Diduga ODGJ

Berikut fakta-fakta seputar Abdul Rahim, joki vaksin Covid-19 di Kabupaten Pinrang,Sulawesi Selatan 

Dikutip dari TribunPinrang.com, Rahim mengaku mendapatkan pelanggan dari mulut ke mulut.

Dalam melancarkan aksinya, Rahim hanya membawa fotokopi KTP pelanggan ke lokasi vaksinasi.

Dia mengatakan, petugas vaksin tidak mengenalinya meski menggunakan identitas orang yang ia wakili untuk divaksin.

"Kadang pakai masker kadang juga tidak," ujarnya, Selasa (21/12/2021).

"Biasa dua kali sehari. Tapi pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin," lanjutnya.

Rahim menyebut ada 14 orang yang ia wakili untuk divaksin Covid-19 demi mendapatkan kartu vaksin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved