Vaksinasi
Jadi Joki Vaksin, Seorang Pria Sudah 17 Kali Disuntik Vaksin, Kini Muncul Efek Samping
Terkait hal tersebut ternyata ada orang yang sudah melakukan vaksin lebih dari dua kali bahkan belasan kali.
Ia mendapat upah Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu setiap kali mewakili orang untuk divaksin.
Alasan Rahim ingin divaksin untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari.
"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan. Kalau ada yang panggil saya pergi," ungkapnya.
Dinkes Duga Abdul Rahim Seorang ODGJ
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi menuturkan, Abdul Rahim diduga merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Namun, hal tersebut masih dilakukan penyelidikan.
"Menurut keluarganya, yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan."
"Jadi perlu untuk diselidiki juga," katanya, dikutip dari TribunPinrang.com, Selasa.
Foto : ilustrasi vaksinasi. (Tribunnews.com)
Dilakukan Tes Darah dan Tes Urine
Sementara itu, Tim Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel juga turun melakukan tes darah dan urine Abdul Rahim.
Pengambilan sampel darah dan urine Abdul Rahim dilakukan di ruang Anev Satreskrim Polres Pinrang, Selasa.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, dr Muhammadong mengatakan, pihaknya datang ke Pinrang untuk mengambil sampel darah dan urine Abdul Rahim.
"Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pinrang dan Polres Pinrang dalam melakukan pengecekan sampel darah dan urine Abdul Rahim," ujarnya di Polres Pinrang, Selasa, seperti diberitakan TribunPinrang.com.