Berita Tomohon
Menunggak, 112 Lapak di Pasar Beriman Tomohon Diambil Alih PD Pasar
Penertiban lapak di los 3 atau biasa disebut tempat daging dikawal Anggota Polsek Tomohon Tengah dan Koramil Tomohon.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tomohon menertibkan lapak pedagang di Pasar Beriman Tomohon yang menunggak.
Terpantau, Selasa (21/12/2021), penertiban lapak di los 3 atau biasa disebut tempat daging dikawal Anggota Polsek Tomohon Tengah dan Koramil Tomohon.
Namun begitu, terlihat ada beberapa pedagang yang protes dengan tindakan penertiban ini.
Mereka beralasan pihak PD Pasar kurang tegas terhadap pedagang yang berjualan di luar lapak.
"Kurang tegas, karena bagaimana dagangan kami yang di lapak mau laku. Sedangkan banyak pendagang daging berjualan sudah diluar lapak.
Nah ini yang sebabkan pedagang menunggak," ungkap Freddy Mait, Ketua Komunitas Pedagang Daginh Babi di Pasar Beriman Tomohon.
Fredy juga mengakutui memang salah satu kelemahan di PD Pasar yaitu terjadi jual beli tenda. Ini dikarenakan tidak tegasnya PD Pasar.
"Sebab tenda ini kan milik pemerintah, tapi dijual belikan. Nah ini penyebab mereka tidak bayar.
Coba sejak lalu ada penertiban mungkin tidak jadi begini," ungkap Freddy Mait.
Sementara Dirut PD Pasar Tomohon melalui Plt Direktur Pengembangan Merry Wajong menyebut ada
112 Lapak di Los 3 yang diambil alih.
Hal tersebut dikarenakan memang menunggak SKMB dan retrubusi mencapai hampir 500 juta.
"Sesuai Perda jika memang belum bayar PD Pasar wajib mengambil alih,"
Kemarin PD Pasar berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri mengambil alih lapak-lapak yang menunggak.
Dengan harapan para pedagang mempunyai etikad baik untuk melunasi tunggakan.