Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 21 Desember 2021, Berikut Daftar Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Berdasarkan info BMKG beberapa wilayah di Indonesia akan dilanda hujan lebat dan angin kencang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak peringatan dini BMKG untuk besok Selasa 21 Desember 2021.
Berdasarkan info BMKG beberapa wilayah di Indonesia akan dilanda hujan lebat dan angin kencang.
Ini daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem besok.
Apakah wilayahmu termasuk potensi dilanda cuaca ekstrem? cek disini.
Baca juga: Shandy Aulia Rayakan 10 Tahun Pernikahan dengan David Herbowo: Inilah Cinta yang Kita Jalani
Baca juga: Aniaya Seorang Warga hingga Tak Berdaya, 8 Warga Pandu Diangkut Polresta Manado
Baca juga: 4 Kali Letupan Terdengar Saat Proses Pemadaman Kapal Ikan yang Terbakar, Kejadian di Probolinggo
Berikut informasi cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di 25 wilayah pada Selasa (21/12/2021) esok hari.
Sedangkan BMKG merinci sebanyak 18 wilayah mendapatkan peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Lalu BMKG merilis 7 wilayah lainnya mendapatkan peringatan dini hujan dengan intensitas ringan disertai angin kencang dan petir.
BMKG menghimbau warga meningkatkan kewaspadaan guna mencegah hal-hal tidak diinginkan yang dipicu cuaca ekstrem.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman web.meteo.bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem di 25 wilayah pada esok hari dipicu adanya pusat tekanan rendah di perairan Utara Aceh (bibit 94B) dan di perairan Barat Bengkulu (bibit 96S).
Kondisi itu membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari perairan Barat Aceh hingga Aceh dan dari pesisir Barat Sumatera Barat hingga Lampung.
Cuaca ekstrem pada esok hari juga dipicu oleh Sirkulasi Siklonik di Laut Jawa sebelah Utara Jawa Barat yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Bengkulu hingga Belitung.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Jawa Tengah hingga perairan Selatan Jawa Barat, di NTT, dari Laut Natuna hingga Kalimantan Barat, di Kalimantan Utara.
Lalu dari Kalimantan Tengah hingga Laut Jawa, di NTB, di Kalimantan Utara, di Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan, di Laut Sulawesi, di perairan utara Halmahera dan dari Papua Barat hingga Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Riau, Selat Karimata, dan di Pesisir Selatan Jawa.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan
rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang :