Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Kerap Rombak Pimpinan BUMN, Erick Thohir Dikritik Politisi PDIP: Tidak Boleh Berkehendak Semaunya

Seperti yang diketahui Erick Thohir memang sering melakukan merobak pejabat di BUMN.

Editor: Glendi Manengal
Dokumentasi PLN
Menteri BUMN, Erick Thohir 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Erick Thohir memang sering melakukan merobak pejabat di BUMN.

Namun karena sering melakukan pergantian tersebut, Erick Thohir jadi sorotan.

Salah satunya dari Anggota DPR RI yang mengkritik tindakan yang dilakuan Menteri BUMN.

Baca juga: Hillary Sebut Kedudukan Presiden dan DPR Setara, Pakar Hukum Sebut Tak Ada yang Salah

Baca juga: Mbak Lala Ungkap Kronologi Tabrakan Mobil yang Ditumpangi Rafathar, Raffi: Lain Kali Hati-hati Ya!

Baca juga: Jadi Tersangka Pelecehan 2 Bocah, Mantan Ketua Ranting FPI Kini Buron, Melarikan Diri dari Polisi

Rencana Menteri BUMN  Erick Thohir  melakukan perombakan Direktur Utama (Dirut), Direksi, dan Komisaris sejumlah BUMN, terutama klaster mineral dan energi, mendapatkan kritikan dari Anggota DPR RI.

Salah satunya berasal dari Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Yulian Gunhar.

"Perombakan yang dilakukan oleh Menteri BUMN di bawah Erick Thohir, terutama terhadap BUMN yang berada dalam klaster mineral dan energi, belum terlihat apa parameter penilaiannya atau evaluasi kinerjanya yang menjadi alasan perombakan," kata Gunhar dalam keterangan tertulis kepada media, Senin (20/12/2021).

Penggunaan parameter yang jelas dalam perombakan suatu badan usaha harus digunakan, apalagi selevel BUMN yang menangani aset-aset strategis. 

Sehingga perombakan bisa dipahami publik dan investor dengan baik, dan tidak dianggap bermotif subjektif.

"BUMN itu badan usaha yang harus jelas parameternya. Berbeda halnya dengan perombakan di tubuh lembaga politik seperti partai politik, yang tentunya kental dengan nuansa subjektifitas, karena menyangkut kesamaan ide (gagasan) serta loyalitas terhadap pimpinan," katanya.

Tanpa parameter yang jelas, perombakan yang dilakuan malah membingungkan. 

Lantaran beberapa BUMN yang berhasil meraih laba ternyata pimpinannya malah mengalami perombakan.

Padahal Gunhar menambahkan salah satu parameter keberhasilan sebuah badan usaha adalah bagaimana mereka mencapai laba usaha.

"Beberapa BUMN yang sukses mendapat laba malah dirombak. Padahal keberhasilan badan usaha adalah maraih laba," katanya.

Politisi PDI Perjuangan Dapil Sumatera Selatan II itu, bahkan mempertanyakan urgensi rencana perombakan beberapa BUMN seperti PT Bukit Asam, PT Timah, PT Aneka Tambang melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Desember 2021 ini.

Padahal menurutnya, beberapa BUMN itu ternyata juga cukup sukses meraih laba.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved