Tajuk Tamu Tribun Manado
Mengenal Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD)
Virus dengue (DENV) memiliki 4 serotipe: DENV1, DENV2, DENV3, dan DENV4 sehingga seseorang dapat saja mengalami 4 kali infeksi DBD seumur hidup.
Gejala infeksi DBD berat meliputi nyeri perut yang hebat, muntah terus menerus, perdarahan pada gusi, muntah berdarah, pernapasan cepat, kelelahan dan gelisah.
Jika terdapat kecurigaan terjadinya infeksi DBD berat maka penderita harus segera dibawa ke unit gawat darurat terdekat untuk mencegah dan/atau mengatasi terjadinya perdarahan hebat, kegagalan organ, dan kebocoran plasma yang dapat menyebabkan syok dan kematian.
Penanganan DBD secara medikamentosa (pengobatan) belum tersedia, artinya tidak ada pengobatan yang secara spesifik dapat mengobati DBD.
Obat-obatan untuk mengurangi gejala dapat diresepkan oleh dokter, namun ada obat-obatan yang tidak dapat dikonsumsi penderita DBD karena dapat meningkatkan resiko perdarahan.
Oleh karenanya jika seseorang mengalami gejala DBD, atau menderita demam selama 3 hari, penting untuk datang dan berkonsultasi kepada dokter dan mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.
Langkah terbaik untuk pengendalian DBD adalah dengan mencegah infeksi DBD terjadi.
Hal ini dilakukan dengan membasmi tempat perindukan nyamuk.
Tidak adanya tempat perindukan nyamuk, maka tidak akan ada nyamuk dewasa yang dapat menjadi pembawa virus, sehingga mata rantai penularan DBD dapat diputuskan.
Gerakan 3M plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas , menghindari gigitan nyamuk, memakai kelambu, serta memakai obat nyamuk harus tetap digalakkan.
Penelitian tentang vaksinasi DBD yang aman dan efektif, serta inovasi dan intervensi terhadap vektor DBD sedang berlangsung diseluruh dunia dan hasil yang menjanjikan semakin terlihat (Beberapa di antara penelitian tersebut akan dibahas dalam artikel berikutnya).
Namun jika masih membutuhan waktu hingga penelitian-penelitian tersebut membuahkan hasil yang akhirnya dapat mengeliminasi DBD, maka langkah-langkah pencegahan adalah pilihan terbaik yang kita punya.
Suatu pepatah yang sangan relevan dengan penyakit DBD adalah pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Mencegah perkembangbiakan nyamuk dapat memutus mata rantai penularan DBD. (*)
Baca juga: Fitur Terbaru WhatsApp, Preview atau Pratinjau Sebelum Mengirim Pesan Suara atau Voice Message
Baca juga: Sempat Pingsan saat Lawan PSMS, Begini Kondisi Kiper Sulut United Ferry Bagus Kurniawan
Baca juga: Datang Jauh dari California, Steve Berbagi Kado untuk Anak di TKB, Penny: Suami Saya Cinta Manado