Erupsi Gunung Semeru
Kisah Anjing Nemo Setia Tunggu Tuannya Pulang, Diduga Tewas Jadi Korban Semeru
Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan. Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.
Seusai memberikan tanda lokasi jenazah, Nemo ternyata masih menolak untuk dievakuasi.
Ia berlari tiap kali didekati oleh tim rescue.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, selama 12 hari pasca erupsi, Nemo bertahan di Curah Kobokan tanpa makan dan minum.
Dia hanya makan dari nasi bungkus sisa para relawan.
Ia berlari ke sudut-sudut kampung, seperti sedang mencari tuannya pulang.
"Kemungkinan dia mencari, karena bertahan 12 hari tanpa makan dan minum, sampai mengalami ISPA, batuk-batuk. Tuannya diduga sudah meninggal," kata dia.
Nemo akhirnya berhasil dievakuasi oleh Christian bersama Animals Hope Shelter, Rabu (15/12/2021).
Anjing itu kini menjalani rehabilitasi untuk pemulihan.
"Di hari ke 12 kami akhirnya mengevakuasi Nemo dari zona hitam, dia jinak usianya sekitar 9-10 tahun," pungkasnya.
Baca juga: Kabar Roro Fitria Gagal Taaruf dengan TNI, Kini Pamer Bakal Dinikahi Seorang Pengusaha
Baca juga: Kabar Keanu Massaid Kini Bantu Om Jual Makanan, Ingin Ini saat Angelina Sondakh Bebas
Baca juga: Sosok Olivia Allan Istri Denny Sumargo Ternyata Direktur BUMD, Karir Tak Kalah Cemerlang dari Suami
(SuryaMalang/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kisah Anjing Nemo di Semeru, Setia Tunggu Tuannya yang Diduga Tewas Pulang, Bantu Temukan 3 Jenazah