Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Covid 19

Covid 19 Omicron Sudah Ada di Indonesia, Ini Cara Menangkalnya

Baru-baru ini ditemukan satu kasus pasien positif terpapar varian baru Covid-19, Omicron

Editor: Alpen Martinus
Istimewa
ilustrasi Covid-19 Omicron 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Dikira masih jauh, ternyata Covid 19 varian Omicron sudah masuk di Indoneasia.

Itu menjadi tanda awas untuk masyaraskat Indonesia agar tetap waspada, namun tak boleh panik.

Semua harus tertap menaati protokol kesehatan.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Dikabarkan Masuk Indonesia, Begini Sikap Presiden Joko Widodo

Masyarakat Indonesia diminta waspada terhadap ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun 2021.

Baru-baru ini ditemukan satu kasus pasien positif terpapar varian baru Covid-19, Omicron.

Kasus baru Covid-19 di Indonesia terjadi penurunan mingguan sebesar 17 persen.

Namun ada peningkatan kematian 14 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Baca juga: Penyebaran Omicron Bikin Ratu Elizabeth Batalkan Pesta Jelang Natal Keluarga Kerajaan

Omicron, varian baru Covid-19 yang tengah merebak di sejumlah negara, kini mulai ditemukan di Indonesia.

Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan pertanggal 15 desember 2021, sudah ada 76 negara yang melaporkan telah menemukan kasus Omicron.

Baik diperoleh dari para pelaku perjalanan, maupun yang diperoleh dari komunitas. Artinya telah ada kemungkinan penularan di tingkat masyarakat.

Namun kasus positif Omicorn juga ada tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri. Beberapa hasil studi telah dilaporkan kepada WHO terkait omicron ini.

Baca juga: Begini Respon Luhut Panjaitan Saat Varian Omicron Mulai Masuk ke Indonesia: Vaksin Terus Dikejar

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan fakta baru.

Di Inggris ditemukan kecepatan penularan Omicron tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta.

"Selain itu kasus reinfeksi dan juga kasus pada orang dengan riwayat vaksinasi juga ditemukan.

Sehingga menguatkan dugaan bahwa varian ini mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved