Berita Nasional
Begini Respon Luhut Panjaitan Saat Varian Omicron Mulai Masuk ke Indonesia: Vaksin Terus Dikejar
Virus varian baru Omicron muncul pertama kali di Afrika Selatan dan diketahui telah masuk ke Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus varian baru Omicron muncul pertama kali di Afrika Selatan dan diketahui telah masuk ke Indonesia.
Mengenai hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan melalui juru bicaranya Jodi Mahardi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang.
"Pak Menko berharap agar masyarakat tidak panik dengan penemuan kasus pertama ini. Pak Menko mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang baik," katanya kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).
Jodi menjelaskan, pimpinannya tersebut Kamis pagi, langsung memimpin rapat koordinasi penanganan penemuan varian Omicron pertama di Indonesia.
Luhut dalam rakor tersebut menekankan, sejak munculnya varian Omicron di Afrika Selatan kemudian menyebar ke berbagai negara, pihaknya telah mewaspadai.
"Sejak awal beliau cukup hati-hati sekali dengan hal ini mengingat Indonesia adalah negara yang begitu besar dan kemungkinan potensi masuknya Omicron juga sangat besar," kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkap Layar instagram luhut.pandjaitan)
Luhut juga mengungkapkan dalam rakor tersebut agar sebisa mungkin kasus akibat virus varian Omicron tidak menimbulkan lonjakan. Selain itu, pemerintah terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19.
"Pak Menko menyampaikan bahwa agak sulit untuk zero case namun sekarang kita menekan agar zero hospitalisation dan death case akibat varian Omicron di Indonesia. Selain itu vaksinasi juga harus terus dikejar hingga 100 persen dan tetap taat prokes," ucap Jodi.
Kasus Omicron pertama RI
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.
Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta implementasi pengetatan protokol covid-19 tersebut dilakukan mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. (Tribunnews)
Namun tiga orang tersebut, hanya satu orang dinyatakan terpapar virus tersebut.
Budi juga mengungkapkan, ketiga orang tersebut positif tanpa gejala. Ketiganya pun telah menjalani karantina di Wisma Atlet. Kemudian, ketiga pasien itu pun telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.