Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Timor Leste

Sebelum Timor Leste Merdeka, Pemimpin Xanana Gusmao Ditangkap Kopassus, Ketakutan dalam Lubang

Kisah sebelum Timor Leste merdeka. Pimpinan Pemberontak Fretilin Xanana Gusmao ditangkap Kopassus saat bersembunyi.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Commando/Museum Kopassus/Pintor @Jacinto Batista
Kisah sebelum Timor Leste Merdeka, Pemimpin Xanana Gusmao Ditangkap Kopassus. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah peristiwa sebelum Timor Leste merdeka dan membebaskan diri dari Indonesia.

Peristiwa detik-detik penangkapan Xanana Gusmao oleh Kopassus Indonesia di kala sedang bersembunyi.

Ketika ditangkap, Xanana Gusmao sedang bersembunyi di sebuah rumah. Di dalamnya ada lubang.

Xanana Gusmao terlihat hanya mengenakan celana dan ketakutan saat ditodongkan senjata oleh anggota Kopassus.

Mengutip  Sosok.Grid.id Senin (13/12/21), Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memiliki tugas dengan tingkat kesulitan tinggi.

Kisah sebelum <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/timor-leste' title='Timor Leste'>Timor Leste</a> Merdeka, Pemimpin <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/xanana-gusmao' title='Xanana Gusmao'>Xanana Gusmao</a> Ditangkap <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kopassus' title='Kopassus'>Kopassus</a>.

(Foto: Kisah sebelum Timor Leste Merdeka, Pemimpin Xanana Gusmao Ditangkap Kopassus. (Commando/Museum Kopassus)

Kopassus kerap diterjunkan di medan-medan sulit dalam berbagai konflik.

Salah satu misi yang dilakukan Kopassus yakni ketika diterjunkan pada konflik Timor Timur.

Kala itu, Korps Baret Merah ditugaskan untuk memburu pimpinan Timor Timur, yang kini disebut sebagai Timor Leste, Xanana Gusmao.

Xanana sendiri sudah menjadi buruan Indonesia sejak 17 tahun lamanya.

Mengutip Majalah Commando edisi 04/X/2014, pada 31 Desember 1978, presiden dari partai garis keras penentang intergrasi Timor Timur ke Indonesia, Fretilin, Nicolau Lobato mati disambar timah panas TNI.

Ketika itu, tersisa Xanana Gusmao sebagai pemimpin Timor Timur.

Rakyat Timor Timur sendiri meyakini kemampuan Xanana Gusmao mampu pecundangi musuh, bak Pitung Betawi yang tak mudah dirobohkan. Tapi TNI lebih hebat dari Xanana.

Ketika serangan kelompok bersenjata di Mercado Baucau pada 5 Oktober 1992 terjadi, seorang prajurit dari Yonif 315 gugur.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved