Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Guru Rudapaksa Santri

Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santri, Janji Biaya Kuliah Anak hingga Jadikan Polwan, 4 Korban Begini

Guru ngaji ini bikin heboh jagat maya dengan aksi bejatnya. Sosok yang seharusnya di hormati dan disegani ini diduga melakukan tindak asusila

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase foto istimewa/Tribun Jabar
Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG - Guru ngaji ini bikin heboh jagat maya dengan aksi bejatnya. Sosok yang seharusnya di hormati dan disegani ini diduga melakukan tindak asusila terhadap para santriwatinya.

Bahkan, ada yang terinformasi sudah melahirkan bayi, hasil dari perbuatan tersangka.

Beginilah fakta-fakta sosok Herry Wirawan alias HW, seorang guru pesantren yang merudapaksa 12 santriwatinya sendiri.

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi.
Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi. (ist/tribunjabar)

Ia adalah seorang guru ngaji di Pondok Pesantren di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat

HW melakukan aksi bejatnya itu dalam kurun waktu tahun 2016 hingga 2019.

Namun, kasus rudapaksa ini baru terungkap pada 2021 dan tengah dalam proses sidang.

Akibat aksi bejatnya, ada 12 santri yang menjadi korban.

Baca juga: Hujan Lebat Akan Terjadi Hari Ini Jumat 10 Desember 2021, Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG

Baca juga: Hari Ini Jangan Lupa Amalkan Surah Al Kahfi, Inilah Keistimewaannya Jika Dibaca di Hari Jumat

Bahkan, empat di antara 12 santri tersebut sudah melahirkan 8 bayi.

Karena kasusnya itu, nama Herry Wirawan bahkan trending di Twitter.

Lantas siapa sosok HW ini?

Diketahui, beredar surat keterangan domisili dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung yang mencantumkan tempat tinggal Herry.

Baca juga: Ibu Muda Dirudapaksa 4 Teman Suami, Anak Dibanting hingga Tewas, Kini Pelaku Lapor Balik Korban

 Dalam surat itu, tercantum HW tinggal di Dago Biru, Kota Bandung.

Dikenal Pendiam

Penelusuran wartawan Tribun Jabar, HW sudah lama tak tinggal lagi di Dago Biru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ashari (61),seorang warga di RW 04, Dago Biru, 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved