Penemuan Mayat
Polisi Pastikan Warga Jabar yang Ditemukan di Kebun Desa Tanoyan Selatan Bolmong, Tewas Gantung Diri
Kapolsek Lolayan AKP Joel Lalensang memastikan jika warga Jawa Barat yang ditemukan tergantung di Kebun Desa Tanoyan Selatan, tewas gantung diri
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kapolsek Lolayan AKP Joel Lalensang memastikan jika warga Jawa Barat yang ditemukan tergantung di Kebun Desa Tanoyan Selatan, tewas gantung diri.
Hal ini dikatakan perwira tiga balok itu ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan visum secara manual dan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Visum sudah kita lakukan, dan tak ada tanda-tanda kekerasan," kata dia.
Ia mengaku jika korban tewas gantung diri karena punya permasalahan dengan keluarganya.
"Dugaan sementara kami korban depresi, karena masalah keluarga," ungkapnya.
Saat ini korban diketahui akan dikembalikan ke keluarga yang ada di Jawa Barat.
"Rencananya akan dikembalikan ke keluarga di Jawa Barat," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bоlmоng, Sulawesi Utara (Sulut), dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di kebun.
Mayat tersebut diketahui bernama Harim (43) seorang penambang yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Lolayan, Aiptu Fadly pampaile jika korban ditemukan oleh seorang warga desa Tanoyan Selatan.
Setelah mendapatkan informasi dari warga pihak Polsek Lolayan langsung menuju ke lokasi.
"Setiba di lokasi ternyata memang benar ada sesosok mayat yang ditemukan gantung di kebun," ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Kamis (9/12/2021).
Ia menambahkan jika pihaknya masih mencari keterangan terkait penyebab korban gantung diri.
"Kita masih kumpulkan keterangan terkait penyebab kematian korban," kata dia.