Berita Bolmong
Peringati Hari HAM, PMII Bolmong Gelar Demo Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Novia Widiarsi
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bоlmоng, menggelar demonstrasi untuk memperingati Hari HAM Sedunia, dan Hari Anti Korupsi
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bоlmоng, menggelar demonstrasi untuk memperingati Hari HAM Sedunia, dan Hari Anti Korupsi di tahun 2021.
Demo tersebut dilaksanakan pada Kamis (9/12/2021) di sejumlah titik di Kotamobagu.
Mulai dari Bundaran Paris Superstore, Polres Kotamobagu, hingga DPRD Kotamobagu.
Ada beberapa tuntutan yang dikumandangkan pada aksi tersebut.
Salah satunya adalah PMII Bolmong meminta agar polisi bisa mengusut tuntas Kematian Mahasiswi Jawa Timur Novia Widiarsi yang tewas bunuh diri di makam sang ayah.
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) pada aksi tersebut Irham Sengkei, jika hukum jangan hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
"Kami meminta agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini, hukum oknum polisi yang terlibat aborsi pada Novia Widiarsi," teriak Irham Sengkei didepan Polres Kotamobagu.
Ia menambahkan jika oknum Polisi yang terlibat pada kasus Novia Widiarsi tak layak memakai baju polisi.
"Dia (pelaku) sudah mencemari nama baik kepolisian, dan harus dihukum seberat mungkin," tegas dia.
Sementara itu, Ketua PMII Cabang Bolmong Sarajudin Lasabang mengatakan jika pihaknya membuat beberapa tuntutan dalam aksi tersebut.
Diantaranya, usut tuntas kasus penganiyaan warga Matali yang dilakukan oleh oknum polisi.
"Kami juga meminta agar pengusutan kasus Munir terus dilakukan, dan aparat penegak hukum jangan tutup mata," ucap dia.
Selain itu, PMII Bolmong juga menyindir penembakan mahasiswa saat melakukan aksi demonstrasi.
"Kami ini bukan penjahat yang ditembak saat demonstrasi. Tapi banyak koruptor diluar sana yang masih bebas tanpa terjerat hukum," ucap dia.
Pada aksi tersebut, PMII Bolmong juga menyampaikan aspirasi terkait Bansos yang tidak tepat sasaran, Pemaksaan Vaksinasi kepada warga, dan jam kerja serta upah buruh yang ada di Kotamobagu.