Bank SulutGo Beri Pelatihan Manajemen Usaha ke Puluhan UMKM Binaan di Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebagai bank daerah, Bank Sulut Gorontalo (Bank SulutGo atau BSG) tak sekadar menyalurkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Torang pe Bank turut terpanggil untuk memberikan manfaat lebih kepada debitur UMKM yang ada.

Wujudnya, untuk BSG memberikan pelatihan manajemen usaha dalam bentuk bimbingan teknis kepada UMKM binaan.

Sebanyak 20 UMKM binaan BSG mengikuti pelatihan bimbingan teknis di BSG Excellent Center, Kleak, Kota Manado.

BSG memberikan pelatihan yang berisi materi manajemen usaha, pengelolaan keuangan, perencaan hingga digital marketing.

Pimdiv Kredit Komersil BSG Nasrudin Herlambang mengatakan, BSG berkomitmen mengambil peran melakukan pendampingan kepada debitur UMKM.

Katanya, pelatihan bagi debitur UMKM ini yang perdana dan akan berlanjut.

"Sebagai bank daerah, peran kita tak hanya fokus menyalurkan pembiayaan tapi juga harus membangun sistem. Membekali pelaku UMKM agar bisa bertahan, usahanya maju," kata Nasrudin.

BSG memberika manfaat lebih kepada debiturnya, khususnya pelaku UMKM penerima KUR.

"Harapannya, dengan kita latih, UMKM bisa meningkatkan skala usahanya, bisa naik kelas menjadi usaha skala lebih besar. Dengan demikian, akan berdampak pada ekonomi daerah," katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut, Ronald Sorongan memberikan apresiasi kepada BSG.

"Sebab tidak cuma fokus kejar target penyaluran KUR tapi turut memberikan pelatihan pengembangan usaha ke debitur UMKM," jelas Sorongan.

Katanya, di tengah pandemi saat ini banyak UMKM yang butuh bantuan permodalan dan pendampingan.

Ia berharap langkah itu dilanjutkan dan bisa menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di Sulut.

"Apa yang dilakukan BSG ini sangat membantu usaha pemerintah dalam rangka memulihkan ekonomi daerah di tengah pandemi Covid-19," katanya.

Diketahui, BSG mengakselerasi sektor UMKM lewat fasilitas KUR. BSG punya KUR khusus untuk UMKM yakni KUR Bohusami.

Fasilitas pembiayaan ini terdiri dari Bohusami Bakobong untuk petani; Bohusami Basoma untuk nelayan; Bohusami Batibo untuk pedagang pasar tradisional.

Lalu, KUR Bohusami Bapasiar untuk sektor pariwisata; Bohusami Baternak untuk sektor peternakan dan Bohusami Perempuan Hebat untuk pemberdayaan UMKM perempuan.(ndo)

Baca juga: Hari Antikorupsi Sedunia, BPJamsostek Sulut Ajak Peserta Sama-sama Bangun Budaya Bersih

Baca juga: BPBD Sitaro Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

Baca juga: Bisnis Pakaian Bekas, Wanita Asal Sitaro Ini Raup Omzet Rp 45 Juta Dalam Sebulan