Gelombang Pasang Hantam Pesisir Kabupaten Minsel, Rumah Warga Terendam Air Laut

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) semalam, meninggalkan kerusakan parah.

Dari pantauan tribunmanado.co.id di lokasi bencana di Jalan Boulevard, Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Rabu (8/12/2021), terlihat sejumlah kerusakan berat yang diakibatkan gelombang besar.

Tembok penahan ombak yang terdiri dari batu bolder dan beton cor, terhempas ke daratan. Aspal jalan pun hancur dan berpindah ke halaman rumah warga.

Menurut Marci Sariyoan, warga Kelurahan Bitung, terjangan gelombang besar terjadi sejak Pukul 16.00 Wita sehari sebelumnya.

"Ombak besar mulai terjadi pada jam 4 sore kemarin. Ombak menerjang lokasi ini hingga hampir malam," kata Marci Sariowan.

Ombak besar itu, kata dia, memperparah kerusakan tembok penahan ombak yang setahu yang lalu memang sudah rusak.

Setelah tembok hancur, batu bolder dan beton bois yang menjadi bahan penguat beton, mulai terhempas ke jalan.

Bahkan, ketika jalan sudah rusak, ombak mulai masuk ke halama rumah warga.

Tidak hanya air laut yang masuk, namun matrial yang terdiri dari pasir dan sirtu, ikut terbawa masuk ke halaman rumah warga.

Besarnya air yang masuk membuat dapur milik Marci Sariowan rusak. Pasir dan kerikil masuk hingga ke dalam dapur.

Kondisi memprihatinkan juga terlihat di dalam rumah. Semua pakaian keluarga Marci Sariowan basah terkena air laut.

Beruntung gelombang besar itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi kerusakan rumah dan perabotan rumah warga jadi korban.

Kepala BPBD Minsel, Tori Joseph, ketika dikonfirmasi, mengatakan, mereka masih sementara menginventarisir kerusakan yang terjadi akibat terjangan gelombang laut.

"Masih sementara diinventarisir. Tim kami sudah turun ke lapangan untuk mendata kerusakan yang terjadi," kata Tori Joseph.

Tentang Minsel