Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Sosok AKP Sugeng Santoso, Mantan Katim Manguni Polda Sulut Ini, Ini Jabatannya Kini

Mantan Katim Manguni Polda Sulut ini hadir dalam acara Tribun Baklak dengan topik Godaan Narkoba.

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO
AKP Sugeng Wahyudi Santoso 

Thryhexypenidyl ini harganya murah, sebagai bandar cukup beli 1 botol harganya sekitar Rp 400 sampai 500 ribu isinya 1.000 butir, kemudian dibagi dalam plastik kecil 10 biji, dijual 100 ribu makanya keuntungannya yang banyak, jadi tinggi sangat menggoda pelaku untuk menjual itu," tegasnya.

Kalau yang leb Eha-Bone disampaikamnay, beda cerita karena itu sampai sekarang belum ada tindak pidananya, karena masih di jual di toko-toko bangunan.

Kewaspadaannya ada di penjual, harus tanya untuk apa karena sebagian besar  generasi muda menggunakan itu.

Kasat juga mengingatkan bahayanya Narpoblek, ketika seseorang meminum Komix atau sejenisnya dengan jumlah yang banyak minimal 20, itu bisa menimbulakan efek yang sama jika menghirup ehabone," tegasnya.

Kasat Narkoba Polresta Manado ini menghimbau masyarakat, jangan sekali-kali mencoba narkotika jenis apapun.

"Silakan menolak, menghindar jika perlu kabur cuekin saja, karena itu sikap yang paling tepat.

Sampaikan ke kami polisi dan aparat desa kalau ada pidana narkotika karena hukumannya minimal 4 tahun ancaman bagi para pelaku," pungkasnya.(fis)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved