PPKM Level 3, Begini Penerapan Prokes Perayaan Natal dan Tahun Baru di Seluruh Jemaat GMIM

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Untuk kedua kalinya umat Nasrani akan merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19. 

Demikian pula warga Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Tahun ini, Pemerintah mengambil kebijakan menerapkan PPKM level 3 pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

PPKM Level 3 berlaku 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 

Terkait hal ini, GMIM sebagai gereja terbesar di Sulut sepakat dengan pemerintah. 

Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Dr Evert Tangel STh MPdK mengungkap, pihaknya telah mengeluarkan  edaran  ke seluruh wilayah dan jemaat terkait penerapan protokol kesehatan dalam ibadah menyambut Natal serta Ibadah Natal dan Tahun Baru. 

"Sesuai aturan PPKM level 3, kapasitas tempat ibadah, gereja cuma 50 persen," kata Pendeta Evert dalam Podcast PCPEN Tribun Manado, Jumat (03/12/2021) malam. 

Mengingat ibadah Natal dan Tahun Baru biasanya kehadiran jemaat melonjak, GMIM telah mengantisipasinya. 

"Kami minta jemaat mengatur agar ibadah dibagi ke dalam beberapa sesi. Jika biasanya hanya tiga kali, subuh, pagi dan malam, nanti bisa hingga lima sesi," jelasnya. 

BPMS pun mengimbau jemaat tak merayakan  Natal dan Tahun Baru secara  sederhana. 

"Tidak usah berlebihan, jangan dulu ada kumpul-kumpul," katanya. 

Sejalan dengan itu, GMIM bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal penanganan Covid-19. 

Selama ini, GMIM turut serta menyelenggatakan  vaksinasi Covid-19. Bahkan, gedung gereja selama ini jadi tempat pelaksanaan vaksinasi masal. Sasarannya jemaat setempat maupun masyarakat sekitar. 

"Kita minta dan itu sifatnya wajib, pendeta, pelayan khusus untuk mengajak mendorong jemaat untuk divaksinasi," katanya. (ndo) 

• Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2021: Greysia/Apriyani Dapat Apresiasi

• Ingat Haji Lulung? Dulu Seteru Ahok, Kini Dikabarkan Kena Serangan Jantung

• PPKM Level 3 di Natal dan Tahun Baru di Sulut, Pemprov Genjot Vaksinasi