Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sitaro

Pengadaan Guru di Sekolah-Sekolah Swasta di Sitaro Masih Ditangani Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus membuka peluang pengadaan tenaga Guru.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro, Budiarto Mukau. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Keberadaan Tenaga Pendidik atau Guru menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di setiap daerah.

Menyadari akan hal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus membuka peluang pengadaan tenaga Guru melalui perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hingga saat ini, tercatat jumlah Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sitaro mencapai 781 orang.

Namun demikian, jumlah tersebut dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah negeri yang ada di Sitaro dalam melakukan Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro, Budiarto Mukau, persoalan mendasar yang menjadi penyebab belum terpenuhinya kebutuhan sekolah negeri dikarenakan dalam hal penempatan tenaga pendidik di sekolah swasta masih ditangani oleh pemerintah daerah.

"Jika melihat jumlah yang ada sebenarnya sudah cukup untuk pengisian guru di sekolah-sekolah negeri.

Tapi persoalannya tenaga pendidik di sekolah-sekolah swasta masih diisi oleh guru-guru PNS," ungkap Mukau, Kamis (3/12/2021).

Dia menerangkan, total jumlah sekolah swasta atau yang dikelola oleh yayasan semisal GMIST mencapai 62 sekolah, dengan rincian SD sebanyak 60 sekolah dan SMP dua sekolah.

"Justru untuk SD lebih banyak sekolah swasta. Karena SD negeri di seluruh Sitaro hanya 43 sekolah. Jadi dari pusat hanya mendata untuk 66 sekolah negeri," beber Mukau.

Menyiasati persoalan tersebut, Pemkab Sitaro melalui Dinas Pendidikan mengakomodir 340 guru honorer melalui program Sitaro Mengajar untuk diperbantukan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sitaro.

Meski dengan penambahan "Guru Sitaro Mengajar" ini, kekurangan tenaga pendidik masih dirasakan pihak pemerintah daerah hingga memberikan keleluasaan bagi setiap sekolah untuk merekrut tambahan guru honorer di luar program Sitaro Mengajar.

"Tetap masih kurang (jumlah guru). Tapi kami berupaya agar proses belajar mengajar di seluruh sekolah bisa berjalan optimal. Makanya ada juga guru-guru honor di luar Sitaro Mengajar yang direkrut langsung oleh pihak sekolah," kuncinya.

Tentang Sitaro

Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.

Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. 

Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.

Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.

Di Sitaro ada Gunung Karangetang.

Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.

Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung. (HER)

Keadaan Incenerator di Belakang Kantor Camat Wanea Manado

Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta - Dewa 19: Perpisahan Tiba, Mengundang Air Mata

Sitaro Catat Tiga Kasus HIV/AIDS di 2021, Meningkat Dibandingkan Tahun 2020

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved