Berita Bitung
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Bitung Lakukan Cara Ini
Sejumlah antisipasi telah dilakukan pemkot Bitung mulaI dari membuat surat himbauan walikota, posko tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
Untuk hujan, dipengaruhi oleh La Nina yang masih berlangsung. “La nina bukanlah badai, La nina adalah fenomeda normal atmosfir yang terjadi di samudera pacific hingga ke Indonesia. Fenomena La nina indikasikan suhu permukaan laut di Indonesia hangat, sehingga ada kontribusi penguapan tinggi dari normalnya dan terjadi penumpukan awan di daerah Indonesia dan terjadi hujan,” jelas Ricky Aror.
Untuk fenomena La Nina sendiri, yang patut diantisipasi bulan La Ninanya tapi dampak bencana hidrometeorologis yang dibawa La Nina.
Fenomena La Lina sudah ada sejak zaman dulu, ada pula El Nino. Dampak bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat, diiringi awan konvektif berpotensi muncul angin putting beliung, waspada banjir di wilayah cekung, drainase yang tertutup dan lainnya.
Angin kencang yang sedang dirasakan di wilayah Sulut dan Kota Bitung, di predikasi puncaknya Selasa kemarin hari ini berangsur menurun secara bertahap ada peluang angin kencang tapi tidak kencang seperti hari Selasa kemarin.(crz)
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km².
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)
Baca juga: Gempa Pukul 00.55 WIB Sampai 05.54 WIB Kamis 2 Desember 2021, Lampung, Bengkulu, Banten dan Jabar
Baca juga: Presidium BKSAU Bitung Gelar Ibadah Menyambut Natal di Jemaat GMIM Lembah Yerden Mawali
Baca juga: BMKG: Potensi Tsunami 9-29 Meter di Selat Sunda Banten dan Pantai Selatan Jatim, Ahli LIPI Bereaksi