KM Express Bahari 2E Batal Berangkat dari Pelabuhan Manado, Biaya Tiket 100 Persen Dikembalikan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Cuaca ekstrem kembali melanda beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut), Senin (30/11/2021).

Hal tersebut mempengaruhi pelayaran dari Pelabuhan Manado, Sulut.

Kapal Motor (KM) Express Bahari 2E yang harusnya berlayar pukul 09.30 Wita, hari ini terpaksa membatalkan keberangkatannya karena cuaca ekstrem tersebut.

Padahal seharusnya KM Express Bahari 2E hari ini berlayar ke Tagulandang-Siau-Tahuna.

Menurut prakiraan cuaca maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Sulut melalui Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, beberapa daerah di Sulut mengalami gelombang dengan ketinggian sedang-tinggi.

Beberapa daerah yang berpotensi memiliki ketinggian gelombang 1,25-2,5 meter adalah bagian utara perairan utara Sulawesi, Kepulauan Sitaro, dan Kepulauan Sangihe yang menjadi tujuan KM Express Bahari 2E.

Pembatalan keberangkatan KM Express Bahari 2E dibenarkan oleh Kepala Operasional PT Pelayaran Lintas Putra Utara, Lanny Bengie ketika dihubungi Tribunmanado.co.id.

"Kami sudah mengumumkan pembatalan keberangkatan kapal ke calon penumpang, ada yang ingin melanjutkan berlayar besok tapi ada yang minta batal," ujar Lanny.

Bagi masyarakat yang membatalkan perjalanan, pihak PT Pelayaran Lintas Putra Utara mengembalikan biaya tiket 100 persen.

Meski begitu, Lanny mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan keberangkatan kapal besok, Rabu (1/12/2021).

"Kami masih harus menunggu perkembangan cuaca dari BMKG karena sampai besok pukul 08.00 Wita cuacanya masih ekstrem," tambah Lanny.

PT Pelayaran Lintas Putra Utara masih menunggu perkembangan dari BMKG Sulut hingga pukul 12.00 hari Rabu (1/12/2021).(*)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.