Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Keuskupan Manado

Hari Orang Muda Sedunia di Keuskupan Manado, OMK Paroki Ursula Watutumou Bersihkan Puing Gereja

Gereja sudah dibongkar dan ia meminta semua membantu pengangkatan kayu-kayu di gedung gereja.

Dokumentasi OMK Paroki St Ursula Watutumou
Anggota OMK Paroki St Ursula Watutumou mengangkat puing-puing gereja Stasi Lumen Christi Perumahan Pemda dalam kerja bakti dalam rangka Hari Orang Muda Sedunia, Minggu (21/11/2021). 

Namun, tambahnya, pengalaman pandemi juga telah mengungkapkan kebajikan kaum muda, termasuk “kecenderungan solidaritas” kita.

“Setiap kali seorang muda jatuh, dalam arti tertentu semua umat manusia jatuh,” katanya.

“Namun juga benar bahwa ketika seorang muda bangkit, seolah-olah seluruh dunia juga bangkit.”

Dengan mengingat hal itu, Paus Fransiskus mendesak kaum muda Kristen untuk “bangkit” dan membantu dunia memulai kembali dengan semangat dan antusiasme mereka.

Paus kemudian merenungkan panjang lebar bagian dari mana tema itu diambil (Kisah Para Rasul 26:16), di mana St Paulus menceritakan kisah pertobatannya saat dia diadili di hadapan Raja Agripa.

Dua puluh lima tahun sebelumnya, ketika Paulus sibuk menganiaya orang Kristen, dia terlempar dari kudanya oleh cahaya terang dan mendengar suara Yesus berbicara kepadanya.

Yesus, kata Paus, memanggil Paulus – kemudian Saulus – dengan namanya, menunjukkan bahwa dia mengenalnya secara pribadi.

“Hanya perjumpaan pribadi dan non-anonim dengan Kristus yang mengubah hidup... Kasih karunia ini, kasih yang tidak pantas dan tanpa syarat ini, akan menjadi terang yang secara radikal mengubah hidup Saulus.

Paus Fransiskus mengatakan St Paulus menanggapi Yesus dengan bertanya, “Siapakah Engkau, Tuhan?”, sebuah pertanyaan yang Paus katakan kita semua harus bertanya cepat atau lambat.

Pertanyaan ini, tambahnya, adalah tentang apakah doa itu: dialog dan hubungan pribadi dengan Yesus Kristus.

OMK Paroki St Ursula Watutumou melaksanakan kerja bakti dalam rangka Hari Orang Muda Sedunia.
OMK Paroki St Ursula Watutumou melaksanakan kerja bakti dalam rangka Hari Orang Muda Sedunia. (Dokumentasi OMK Paroki St Ursula Watutumou)

Paus mencatat bahwa Yesus menanggapi dengan mengatakan bahwa dia adalah “Yesus, yang kamu aniaya.”

Paulus percaya bahwa dia hanya menganiaya orang Kristen.

Sebaliknya, Yesus menyadarkan dia bahwa Dia dan Gereja adalah satu Tubuh.

“Seseorang tidak dapat mengenal Yesus jika tidak mengenal Gereja,” kata Paus Fransiskus.

“Seseorang tidak dapat mengenal Yesus selain dari saudara dan saudari dalam komunitasnya. Kita tidak dapat menyebut diri kita sepenuhnya Kristen kecuali kita mengalami dimensi gerejawi iman.”

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved