Berita Nasional
Gadis Ini Jadi Korban Penculikan Sopir Taksi Online, Diikat dan Disekap Dalam Bagasi, Berhasil Lolos
Sesampainya di Jalan Samanhudi Multatuli, tiba-tiba sang sopir memberhentikan mobilnya dan langsung masuk ke pintu belakang tempat korban duduk.
Lantas, driver taksi online itu mengubah arah tujuan menuju Patumbak.
Sesampainya di kantor camat Patumbak, korban melihat ada celah di bagian pintu belakang mobil.
Dengan modal nekat, korban membuka bagasi dan melompat keluar dari mobil saat mobil masih melaju.
Kaki dan tangan korban saat melompat pun masih dalam keadaan terikat.
Lokasi korban saat melompat dari mobil itu berada 3 km dari Polsek Patumbak.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan sudah mengamankan pelaku.
"Benar, tapi nanti dipaparkan dengan bapak Kapolrestabes Medan. Saat ini pelaku sudah diamankan," ucap Faidir, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunMedan, Jumat (26/11/2021).
Faidir mengatakan akan segera menggelar konferensi pers untuk mengungkap kasus penculikan ini.
Motif Pelaku
Saat pemaparan berlangsung, Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji cuma mengatakan bahwa pelaku memang benar sopir taksi online berinsiial NLT.
Adapun motif pelaku menculik dan mengikat korban, karena ingin menguasai harta yang dibawa korban.
"Korban dirampok di dalam mobil. Barang-barang milik korban diambil," kata Sinuhaji, Jumat (26/11/2021).
Dia mengatakan, setelah merampas semua harta benda korban, NLT kemudian mengikat tangan, menyumpal mulut, dan menutup mata korban.
Selanjutnya, korban dipindahkan ke bagian bagasi mobil untuk dibuang ke tempat yang jauh.
Di perjalanan, ternyata korban berhasil melarikan diri.