Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Gadis Ini Jadi Korban Penculikan Sopir Taksi Online, Diikat dan Disekap Dalam Bagasi, Berhasil Lolos

Sesampainya di Jalan Samanhudi Multatuli, tiba-tiba sang sopir memberhentikan mobilnya dan langsung masuk ke pintu belakang tempat korban duduk.

Editor: Alpen Martinus
TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Polrestabes Medan paparkan kasus penculikan Gracia oleh sopir taksi online, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Keberanian gadis berinisial Gracia membuatnya bisa lolos dari perampokan dan penyekapan.

Ia lolos dari perbuatan jahat seorang sopir taksi online.

Peluangnya untuk lolos sangat kecil, tapi peluang itu yang dimanfaatkan untuk meloloskan diri.

Baca juga: Mau Cantik Alami? ini Doa yang Perlu Anda Baca, Bikin Parasmu Lebih Bercahaya dan Menarik, Tes Yuk

Kondisi korban usai lolos dari penculikan, alami luka dan trauma.
Kondisi korban usai lolos dari penculikan, alami luka dan trauma. (medanheadline.ews)

Gadis tersebut hampir menjadi korban penculikan seorang sopir taksi online.

Ia sempat disekap di dalam bagasi mobil dalam keadaan tangan dan kaki terikat.

Meski begitu, korban berhasil lolos dan menyelamatkan diri.

Kini, pelaku sudah ditangkap dan mendekam di Polsek Patumbak, Medan.

Baca juga: Masih Ingat Mumuk Gomez? Penampilan Berubah Usai Menikah, Kini Makin Tertutup, Intip Potretnya

Kejadian bermula ketika gadis asal Jalan Brigjen Katamso, simpang Avroz, Medan itu memesan taksi online pada Kamis (25/11/2021) pukul 12.00 wib.

Menurut penjelasan polisi, awalnya Gracia memesan taksi online karena hendak menuju ke Jalan Multatuli.

Tak lama memesan taksi online, datang mobil yang hendak menjemput korban.

Namun, taksi online yang menjemput ini tidak mengantarkan korban ke tempat tujuan.

Baca juga: Akhirnya Notaris Erwin Riduan Tersangka Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir Serahkan Diri Usai Kabur

Sesampainya di Jalan Samanhudi Multatuli, tiba-tiba sang sopir memberhentikan mobilnya dan langsung masuk ke pintu belakang tempat korban duduk.

Setelah itu, korban langsung diikat kaki dan tangannya menggunakan tali pinggang pelaku.

Tidak hanya itu saja, mulut korban juga disumpal agar tidak teriak, dan matanya ditutup rapat.

Kemudian, pelaku memasukkan korban ke dalam bagasi mobil dengan kondisi meringkuk.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved