Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sirkuit Mandalika

7 Ekor Anjing Mati di Sekitar Sirkuit Mandalika, Warga Menduga Diracun, Ini Kata Pengelola dan Dinas

Sejumlah warga yang masih menetap di lokasi Desa Ebunut di sekitar Sirkuit Mandalika, kemudian mengeluhkan kehilangan anjing mereka.

Gambar oleh Steve Adcock dari Pixabay Foto
ilustrasi anjing putih 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah anjing liar ditemukan mati mendadak secara serempak di sekitar area sirkuit Mandalika.

Warga Dusun Ebunut menemukan sejumlah anjing peliharaan mereka mati mendadak.

Warga pun menduga bahwa kematian anjing-anjing itu karena sengaja dibunuh dengan cara diracun.

Setidaknya tujuh ekor anjing ditemukan mati di sekitar area Sirkuit Mandalika.

Potret Dusun Bunut di Tengah Sirkuit Mandalika, Warga Terpenjara hingga Punya Gelang Sakti

Anjing yang mati di sekitar area Sirkuit Mandalika

Anjing yang mati di sekitar area Sirkuit Mandalika (Istimewa/Google)

Warga menduga, anjing-anjing tersebut sengaja dibunuh dengan cara diracun.

Warga mencium bau menyengat hingga kehilangan anjing

Mulanya, beberapa orang yang menikmati makanan di areal UMKM Sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, mengeluhkan bau tak sedap yang tiba-tiba muncul.

Sejumlah warga yang masih menetap di lokasi Desa Ebunut di sekitar Sirkuit Mandalika, kemudian mengeluhkan kehilangan anjing mereka.

Warga tersebut masih menetap karena persoalan lahan dengan pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) selaku pengelola belum rampung.

"Sudah sehari semalam anjing saya tidak pulang, enggak ada suaranya, tiba tiba saya lihat dia mati, sedihnya hati saya, sudah lama anjing itu bersama kami," kata Inaq Kamil (43), warga Desa Ebunut.

Suami Inaq, Seneng (45) mengaku sangat terpukul karena kematian anjing mereka.

Dengan sedih, dia menguburkan anjing tersebut di tanah kosong beberapa meter dari pagar luar Sirkuit Mandalika.

"Sedih saya, melihatnya mati seperti itu, setahun saya bersama anjing itu, " kata Seneng.

Menduga diracun

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved