Berita Sitaro
Perbaikan Kabel Fiber Optik Link Tahuna-Siau Diprediksi Rampung 26 November 2021
Proses pekerjaan jaringan fiber optik jalur Kabupaten Sitaro atau link Tahuna-Siau telah berlanjut dan diprediksi akan selesai pada 26 November 2021.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sitaro kembali menerima laporan dari PT Len Telekomunikasi Indonesia.
Laporan ini terkait perkembangan pekerjaan perbaikan kabel fiber optik bawah laut di wilayah perairan Kepulauan Sangihe.
Dari laporan tersebut diketahui, proses pekerjaan jaringan fiber optik jalur Kabupaten Sitaro atau link Tahuna-Siau telah berlanjut dan diprediksi akan selesai pada 26 November 2021 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Sitaro, Gandawari Mulalinda mengatakan, proses perbaikan mulai berlanjut pasca optimalisasi peralatan gelar kapal telah rampung di lakukan di pelabuhan Tahuna.
"Karena sebelumnya, ada peralatan kapal yang mengalami kerusakan karena diduga menarik sampah dan tali rumpon," kata Mulalinda, melalui keterangan tertulisnya di grup media perpesan Whatsapp, Senin (15/11/2021).
Selain itu, berlanjutnya pekerjaan perbaikan setelag pihak kapal memperoleh ijin olah gerak dari Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tahuna untuk kembali ke titik putus kilometer 43.
"Dari serangkaian pekerjaan yang masih akan dilakukan, diperkirakan target penyelesaian perbaikan sekitar tanggal 26 November, dari sebelumnya diinfokan 16 November 2021," beber Mulalinda.
Molornya target penyelesaian pekerjaan perbaikan itu dikarenakan berbagai hambatan yang ditemui pihak pekerja, semisal adanya keberadaan rumpon yang terletak di sekitar area operasi restorasi.
Beruntung, sambung Mulalinda, persoalan tersebut telah teatasi setelah dilakukan mediasi antara pihak pekerja dengan pemilik rumpon yang melibatkan KSOP Tahuna serta Intel Kodim 1301/Sangihe.
"Dari hasil mediasi disepakati beberapa hal, antara lain pekerjaan tetap jalan dan pemilik rompon sudah bersedia untuk pelepasan atau pemindahan rompon," ujar Mulalinda.
"Pelaksanaan pemindahan rompon tergantung kemampuan tali dan kemampuan wings kapal, sampai sejauh mana jarak pemindahannya. Apabila tidak mampu wings kapal maka sudah ada keputusan kesediaan pemutusan tali rompon dari para pemilik rompon," timpalnya.
Dia menambahkan, demi kelancaran pekerjaan perbaikan yang telah berlangsung sejak awal November ini, pihak Kodim 1301/Sangihe akan melakukan monitoring secara rutin setiap harinya.
"Demikian update proses pekerjaan perbaikan kabel fiber optik bawah laut link Tahuna-Siau. Nanti akan kita sampaikan kembali apabila ada perkembangan lain," kunci Mulalinda.
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.
Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.
Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.
Di Sitaro ada Gunung Karangetang.
Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung. (HER)
• Mitos Orang Jawa Dilarang Nikahi Orang Sunda Ternyara Berasal Peristiwa Besar Ini
• Joundris Kansil Ketua Komisi I DPRD Bitung Tunda Rapat Masalah Lahan Tol