Gubernur Rusli Soroti Kerumunan Pasar dan Kafe, Rakor Antisipasi Covid Jelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID, Gorontalo — Provinsi Gorontalo nol kasus Covid-19 lebih sepekan terakhir.

Namun, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terus mengingatkan masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan sukseskan vaksinasi.

Penegasan itu kembali disampaikan Rusli saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 jelang Natal dan Tahun Baru di Mapolda Gorontalo, Senin (15/11/2021) pagi.

Gubernur didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Gorontalo Masran Rauf menggarisbawahi empat poin hasil rakor.

Pertama, menyukseskan program vaksinasi kepada masyarakat.

Perlu edukasi pentingnya vaksin untuk memenangkan perang lawan pandemi. “ Yang kedua, masalah NIK KTP (peserta vaksinasi) untuk dilaporkan ke Kementerian Kesehatan,” kata Rusli.

Selanjutnya, politisi Partai Golkar ini, mengingatkan pentingnya 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. “Serta berdoa,” ujarnya.

Kemudian terakhir soal kerumunan masyarakat. “Yang berkerumun di pasar, kafe-kafe dan lainnya. (Ada anggapan pandemi sudah terlewati) Semangat kita mulai kendor. Termasuk tokoh-tokoh dan juga pembatasan malam hari,” ungkap Gubernur.

Rusli meminta Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim untuk membantu mengawasi pembatasan aktivitas malam hari. “Di atas jam 09.00 (pukul 21.00 Wita),” ujarnya.

Hadir dalam pertemuan Forkopimda, Sekdaprov Darda Daraba, Wali Kota Gorontalo Marten Taha.

Gorontalo terus memacu vaksinasi Covid-19. Sampai Kamis pekan lalu, sudah 509.453 orang atau 54,29 persen yang divaksin dosis I dari 938.409 penduduk yang menjadi sasaran.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr Yana Suleman, petugas Dinkes Provinsi dan enam kabupeten kota terus gelar vaksinasi.

Yana membeberkan progres vaksinasi tahap II yang mencapai 29,79 persen atau 279.534 orang telah disuntik antivirus Corona itu. Mereka yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis III mencapai 0,36 persen atau 3.350 dosis. Total sudah 792.337 atau 84,43 persen yang diberikan vaksin dosis I, dosis II dan dosis III.

Data Dinkes Provinsi Gorontalo tercatat untuk tenaga medis ada 8.569 orang. Pemberian dosis I (121,16 persen) 10.382 nakes, dosis II (111,74 persen) 9.575 nakes dan dosis II (39,07 persen)?3.348 nakes.

Untuk warga lanjut usia, 76.882 orang. Dosis I 20.878 (27,16 persen) dan dosis II 10.222 (13,30 persen). Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 367.220 laki dan 428.032 perempuan.