Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Tak Banyak yang Tahu, Ini Strategi Pemerintah Dalam Menekan Laju Penularan Covid-19 di Indonesia

Budi meyakini strategi tersebut telah berhasil mengendalikan angka penularan Covid-19 di Indonesia.

Editor: Indry Panigoro
(Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
Update Covid-19 

Menurut Budi, vaksinasi memang tidak membuat masyarakat menjadi kebal, akan tetapi bisa meminimalisir penularan dan dampak dari Covid-19.

"Vaksinasi itu tidak membuat kita kebal tapi membuat tubuh kita antibodinya siap. Kalau virusnya masuk sehingga masa infeksius virusnya juga kita bisa menjadi lebih singkat yang tadinya 10 hari tapi karena antibodi tubuh kita baik itu bisa membunuh virusnya dengan cepat virusnya mungkin ada di dalam tubuh kita cuma 3 hari atau 4 hari," terang dia.

Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Sputnik V di pusat vaksinasi untuk petugas kesehatan medis, di lapangan basket klub Argentina River Plate, di bawah tribun stadion Monumental, di Buenos Aires pada 2 Februari, 2020. (ilustrasi )
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Sputnik V di pusat vaksinasi untuk petugas kesehatan medis, di lapangan basket klub Argentina River Plate, di bawah tribun stadion Monumental, di Buenos Aires pada 2 Februari, 2020. (ilustrasi ) (Juan MABROMATA / AFP)

Di sisi lain, kata Budi, strategi terakhir adalah strategi perawatan untuk tangani masyarakat yang terlanjur telah tertular Covid-19.

Namun, strategi ini hanya bersifat antisipatif terhadap masyarakat yang tertular virus Corona.

"Sebenarnya strategi ini ada strategi yang sudah kepepetlah, sudah terlambat. Karena kita tidak bagus atau tidak siap. Nah, strategi ini namanya perawatan. Jumlah rumah sakitnya ada dokternya, obatnya cukup apa enggak, oksigennya, ventilatornya, dan lain sebagainya. Kalau sudah masuk ke tahap ini sebenarnya sudah terlambat. Yang paling bagus adalah jangan sampai dia sakit. Menjaga orangnya supaya tetap sehat," ungkap dia.

Budi meyakini strategi tersebut telah berhasil mengendalikan angka penularan Covid-19 di Indonesia.

Hal itu terlihat dari angka penularan virus yang turun drastis.

"Kita sudah lihat alhamdulillah sudah turun. Baik yang kasus konfirmasi, masuk ke rumah sakit maupun yang kematian. Kalau kasus konfirmasinya kan kita sempat 52 ribu per minggu ya, eh per hari ya, sekarang sudah turun di bawah 400 per hari," tukasnya.

UPDATE Covid-19 di Indonesia
ilustrasi covid dan negara di Indonesia (Shutterstock)

Virus Corona Varian Delta Sudah Bermutasi Jadi 25 Anak dan Cucunya

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan virus Corona varian Delta sudah bermutasi menjadi 25 anak dan cucunya selama pandemi Covid-19. Hal ini terus diwaspadai untuk mencegah penularan virus Corona.

"Jadi Delta yang asli itu D.1.617.2. Dia sekarang sudah bermutasi menjadi 25 anak dan cucunya. Yang paling banyak di Indonesia adalah AY.23 dan AY.4 ya," kata kata Budi dalam diskusi daring dalam kanal PKS TV pada Sabtu (13/11/2021).

Di Inggris, kata Budi, ada mutasi virus Corona varian Delta baru yang menyebabkan adanya peningkatan kasus penularan. Adapun Delta ini bernama AY.4.2 atau biasa disebut sebagai Delta plus.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (Tribunnews)

"Ini contohnya terjadi di Inggris ya. Jadi di Inggris itu terjadi kenaikan. Karena memang varian baru. Kemudian begitu dia naik gara-gara Delta ternyata kita lihat Deltanya juga sudah bermutasi. Terjadi mutasi juga dari Delta. Yang namanya AY.4.2 atau kemarin disebut oleh Pak Luhut namanya Delta plus," ungkap dia.

Budi menyampaikan adanya varian baru Delta ini cukup mengkhawatirkan. Pemerintah juga berupaya agar virus tersebut tak menyebabkan lonjakan penularan Covid-19.

"Dan ini juga cukup mengkhawatirkan. Jadi selain varian-varian yang benar-benar baru, tapi varian Deltanya sendiri bermutasi dan di Inggris, ini menyebabkan kenaikan seperti ini. Nah, kita juga memonitor bukan hanya varian-varian baru keluar. Kita lihat di Indonesia sendiri varian Deltanya sudah bermutasi. Jadi ini Sat mutasi dari varian Delta," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved