Berita Nasional
Tekad Jendral Andika Perkasa Jika Sudah Jadi Panglima TNI, Ada Untuk Tangani KKB di Papua
Salah satu pekerjaan rumah Jenderal Andika Perkasa setelah resmi menjabat Panglima TNI menangani konflik di Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Usulan nama Jendral Andika Perkasa menjadi Panglima TNI akhirnya diterima oleh DPR RI.
Ia ditetapkan sebagai Panglima TNI setelah serangkaian proses fit and proper test.
Ada beberapa hal yang menjadi fokus Jendral Andika, di antaranya penanganan konflik di Papua.
Baca juga: Tak Didampingi Panglima TNI-KSAL-KSAU, Jenderal Andika Perkasa: Enggak Ada Tradisinya Memang
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada peserta apel terpusat yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (4/11/2021). (Kementerian Pertahanan)
Salah satu pekerjaan rumah Jenderal Andika Perkasa setelah resmi menjabat Panglima TNI menangani konflik di Papua.
Satu di antara hal yang akan menjadi fokus Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru saja disetujui Komisi I DPR adalah menangani konflik di Papua.
Ditemui usai uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menyebut, Jenderal Andika Perkasa bakal menerapkan pendekatan penyelesaian Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial.
"Prinsip beliau disampaikan tadi bagaimana memenangkan pertempuran tanpa peperangan.
Baca juga: Resmi, Jenderal Andika Perkasa Disetujui Jadi Panglima TNI
Salah satu kelompok kriminal bersenjata di Pegunungan Papua Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Meski Tekena Tembak Kondisi Prada Ansar Tidak Mengkhawatirkan, https://papua.tribunnews.com/2021/09/13/meski-tekena-tembak-kondisi-prada-ansar-tidak-mengkhawatirkan. (Tribun-Papua.com/ Ridwan Abubakar)
Artinya ada pendekatan lunak yang dia lakukan, pendekatan sosial yang dilakukan ujung-ujungnya masalahnya juga bisa diselesaikan," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Salah satu kelompok kriminal bersenjata di Pegunungan Papua
"Artinya, dia tidak menggunakan katakan sistem senjata utama, tetapi lebih kepada sistem-sistem senjata sosial artinya komunikasi," imbuhnya.
Lodewijk mengatakan, Jenderal Andika sudah mulai menggelar satuan-satuan teritorial di wilayah Papua.
Baca juga: Komisi I DPR Setujui Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Dia berharap kebijakan yang diterapkan akan berdampak positif bagi Papua kedepannya.
"Saya pikir tidak ada masalah, saya yakin dengan riwayat tugas yang telah dilakukan Pak Andika bisa mengatur strategi dengan waktu yang sempit untuk menuntaskan tugas-tugas yang beliau telah sampaikan dalam visi dan misi," pungkasnya.