Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Bolsel

Lama Merantau di Manado, Herman Pulang Kampung Bawa Jenazah Keponakannya

Herman Polii merupakan paman dari pelaku penembakan berinisial A (28) yang terlibat dalam tragedi penembakan menggunakan senjata api di Posigadan,

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Andreas Ruauw
Jenazah pelaku sekaligus korban penembakan di Bolsel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Herman Polii (48) tidak menyangka keponakannya akan meninggal secara tragis, terlebih lagi harus meninggal dengan bunuh diri usai menghabisi dua nyawa.

Herman Polii merupakan paman dari pelaku penembakan berinisial A (28) yang terlibat dalam tragedi penembakan menggunakan senjata api di Posigadan, Bolmong Selatan Sulawesi Utara,.

Berdasarkan pengakuan Herman, pelaku A tidak memiliki musuh atau orang yang tidak suka dengannya.

"Sejauh ini tidak anak ini tidak ada masalah sih dengan lingkungan sekitar," ucapnya.

Walaupun sudah beberapa tidak bertemu namun dari pengetahuannya keluarga korban tidak pernah terlibat masalah serius.

"Waktu itu terakhir bertemu pas masih anak-anak, tapi karena saya sudah kerja di Manado jadi jarang ketemu," pungkasnya.

Saat ini pun, Herman masih melanjutkan mengawasi jenazah keponakannya dan sekaligus mengawal pengantaran jenazah ke rumah duka.

"Jadi setelah sekian tahun saya kembali lagi ke Bolsel dengan mengantarkan jenazah keponakan saya," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Sulut dan Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mendalami kasus dugaan penembakan di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, yang mengakibatkan tewasnya tiga orang.

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, penembakan terjadi pada Kamis (04/11/2021), sekitar pukul 10.30 WITA.

“Saat itu di TKP ditemukan tiga orang pria dalam keadaan meninggal dunia diduga akibat luka tembak,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis sore, di Mapolda Sulut.

Identitas ketiganya yaitu, tersangka berinisial A (28) warga Ranotana, Manado, kemudian dua korban adalah Yunus Rompis (60) warga Saibuah RT 10, dan Maikel Wongkar (47) warga Ranotana, Manado.

Lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast, pihak kepolisian telah mendapat keterangan awal dari dua orang saksi, warga Saibuah.

“Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula dari mengkonsumsi minuman keras (miras) jenis cap tikus bersama-sama di rumah seorang warga yang tak jauh dari TKP. Kemudian korban Yunus Rompis dan tersangka A terlibat percekcokan hingga terjadi perkelahian,” ujarnya, di depan sejumlah awak media.

Tersangka A menuju mobil dan mengambil senjata laras panjang dari mobil milik Maikel Wongkar. Melihat hal tersebut, Yunus Rompis langsung lari meminta perlindungan kepada Maikel Wongkar, yang merupakan bos dari tersangka A.

“Saat itulah tersangka A menembak korban Yunus Rompis sehingga membuat korban meninggal dunia,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Setelah A menembak Yunus Rompis, Maikel Wongkar berupaya mengambil senjata tersebut dari tangan A, hingga memicu percekcokan.

“Tersangka A lalu menembak Maikel Wongkar, yang juga mengakibatkan Maikel Wongkar meninggal dunia. Setelah kejadian tersebut, diduga tersangka A melakukan bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Kombes Pol Jules Abraham Abast menambahkan, pemilik senjata tersebut atas nama Maikel Wongkar, merupakan salah satu Anggota Perbakin Sulut. Dengan jenis senjata berburu laras panjang kaliber 7,62 mm merek G.Steyer.

Tentang Bolsel

Kabupaten Bolsel adalah satu dari 15 kabupaten / kota di Sulawesi Utara.

Pusat pemerintahan berada di Molibagu.

Jarak dari Ibu Kota Provinsi Sulut, Kota Manado ke Ibu Kota Kabupaten, Molibagu yakni 264,9 km atau 6 jam 22 menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kabupaten ini berbasatan dengan Kabupaten Bolmong, Boltim, Bolmut dan Provinsi Gorontalo.

Kabupaten Bolsel terdiri dari 7 kecamatan dan 81 desa, dengan luas wilayah 1.615,86 km².

Saat ini Bolsel dipimpin Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved