Penembakan di Bolsel
Seperti Ini Kronologi Penembakan di Bolsel yang Tewaskan 3 Orang
Penembakan yang terjadi di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, Sulut, menghebohkan jagad dunia Maya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penembakan yang terjadi di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, Sulut, menghebohkan jagad dunia Maya.
Pasalnya ada tiga korban jiwa dalam persidangan tersebut.
Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Camat Posigadan Harmin Manoppo mengatakan jika ketiga korban sebenarnya adalah teman.
Harmin mengatakan jika peristiwa ini berawal ketika dua korban yang bernama Yusuf dan Andika sedang melakukan pesta miras.
Pada pesta miras tersebut, kedua korban berselisih paham dan terjadilah keributan.
Dari keributan tersebut, Andika lalu mengambil senjata di mobilnya.
Sedangkan korban Yusuf lari mencari pertolongan ke bos dari Andika yang bernama Maikel.
Disitulah Andika menembak korban hingga tewas di kepalanya.
Setelah itu, Andika juga terlibat cekcok dengan korban Maikel yang adalah bosnya sendiri.
Andhika kemudian langsung menembak bossnya tersebut hingga tewas.
Usai menembak kedua korban, Andika kemudian langsung bunuh diri dengan senapannya tersebut.
"Dari keterangan yang kami terima memang kronologinya seperti ini, tapi masih didalami polisi," tegasnya.
Ia juga sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi.
"Kalau boleh, jangan lagi miras. Supaya peristiwa ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
Berburu Babi Hutan