Penumpang Kapal Ferry di Bitung Wajib Swab Antigen

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Pengguna jasa kapal Ferry di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang akan melakukan perjalanan wajib melakukan pemeriksaan swab antigen dan membawa sertifikat vaksin.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Sugeng Purwono selaku General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bitung.

“Jadi untuk vaksin, tahap I dan II," ujar dia, diwawancarai Tribunmanado.co.id di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2021).

Sementara untuk sopir truk, tetap diswab antigen, namun ada aturan dari kementrian Perhubungan.

"Bagi sopir yang telah vaksin tahap II mereka diberikan waktu sampai 14 dan tahap I hanya tujuh hari serta yang belum vaksin hanya diberikan waktu bepergian 1x24 jam,” tutur Sugeng.

Sugeng menjelaskan, pengguna jasa kapal Ferry dari pelabuhan ASDP adalah tujuan sejumlah pelabuhan Tobelo, Ternate dan pulau-pulua di wilayah Provinsi Sulut.

Ia mengatakan. dalam penerapan syarat perjalanan ke pengguna jasa, PT ASDP Bitung berkolaborasi dan berkoordinasi dengan stekholder terkait Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Juga berkoordinasi dengan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung dan Balai pelaksanan jalan Nasional.

Untuk jajaran KKP sendiri, pihak ASDP Bitung sudah menyiapkan klinik untuk dipakai sebagai tempat pengurusan syarat perjalanan swab antigen.

"Sebelum penumpang naik ke atas kapal, petugas gabungan melakukan pengecekan dan pemeriksaan hasil swab antigen negative dan sertivikat vaksin, tahap I dan tahap II," ujar dia.

Pihak mengimbau, kepada calon pengguna jasa kapal Ferry agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

"Ini wajib dilakukan di tengah pandemi Covid 19. Kami terus menyampai, sebelum kapal berlayar crew kapal memutar tayangan video berisi sosialisasi dan pesan penerapan protokol kesehatan di atas kapal Ferry,” terang dia. 

Adapun beberapa kapal Ferry tipe roro yang ada di PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Bitung yakni KMP Port Link VIII 2.125 Grosstone (GT) dengan kapasitas 200 orang penumpang dan 43 unit mobil campuran.

KMP Port Link VIII tujuan Ternate. Lalu ada KMP Dalente Woba tujuan Bitung Ternate 1.120 GT kepasitas 156 penumpang, kendaraan campuran 22, KMP Tuna tujuan Tarnate 831 GT kapasitas 365 penumpang dan 22 kendaraan campuran.

Ada juga kapal swasta KMP Mutiara Pertiwi, KMP Madani tujuan Bitung Tobelo, Bitung Melongguane dengan kapasitas penumpang 242 dan kendaraan 22 unit, KMP Labuhan Haji tujuan Bitung Tobelo kapasitas penumpang 300 dan kendaraan 18 unit.