Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amerika Serikat

Presiden Amerika Joe Biden Bertemu Pemimpinnya Paus Fransiskus

Diketahui, Joe Biden adalah seorang Katolik yang taat sedangkan Paus adalah pemimpin Katolik Roma.

Editor: Aldi Ponge
AFP
Paus Fransiskus menyambut Presiden AS Joe Biden di Vatikan, 29 Oktober 2021. 

Para uskup, yang melanjutkan meskipun ada peringatan Vatikan bahwa itu akan menabur perselisihan daripada persatuan, akan mengangkat masalah itu lagi bulan depan.

Ditanya tentang debat komuni AS bulan lalu, paus mengatakan kepada wartawan bahwa aborsi adalah "pembunuhan".

Tetapi dia juga tampaknya mengkritik para uskup Katolik AS karena menangani masalah ini dengan cara politik daripada cara pastoral.

"Komuni bukanlah hadiah untuk yang sempurna. ... Komuni adalah hadiah, kehadiran Yesus dan Gereja-Nya," kata paus, seraya menambahkan bahwa para uskup harus menggunakan belas kasih dan kelembutan dengan politisi Katolik yang mendukung hak aborsi

Sejak pemilihannya pada tahun 2013 sebagai paus Amerika Latin pertama, Fransiskus mengatakan bahwa sementara Gereja harus menentang aborsi, masalah ini tidak boleh menjadi pertempuran yang menghabiskan banyak waktu dalam perang budaya yang mengalihkan perhatian dari hal-hal seperti imigrasi dan kemiskinan.

Di Washington, Biden gagal menyelamatkan anggaran untuk menunjang agenda ekonomi dan memerangi perubahan iklimnya dari Kongres AS.

Di dunia, dia juga dilanda masalah kepercayaan karena memerintahkan penarikan pasukan dari Afghanistan Agustus lalu.

Sementara konferensi iklim COP26 yang dilangsungkan di Glasgow, Skotlandia, juga tidak kalah pentingnya bagi dunia.

Terdapat laporan terjadi perpecahan di antara anggota G20, mengenai dua agenda utama yang hendak mereka usung.

Yaitu penghapusan konsumsi batu bara secara bertahap, dan menjaga agar suhu tidak naik 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.

Jika negara-negara kaya saja tidak sepakat, maka meyakinkan negara miskin akan menjadi pekerjaan yang begitu berat.

Rusia, China, Arab Saudi, dan India dilaporkan tengah menahan diri untuk tidak menghapus konsumsi batu bara, begitu juga dengan AS.

Beijing sudah membuat publik kecewa ketika mengumumkan janji baru terkait emisi karbon menjelang konferensi COP26.

Selain itu, posisi China tentang isu batu bara bisa memberikan dampak besar terkait perkembangan pemanasan global.

Berita terkait Amerika Serikat

SUMBER: Joe Biden bertemu Paus Fransiskus saat debat aborsi berkobar di AS

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved