Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 14.20 WIB, Guru dan Murid Tewas, Mobil Avanza Tabrak Pembatas Lalu Terguling
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Tebingtinggi, Dusun II, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Tebingtinggi, Dusun II, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara pada kemarin hari Sabtu siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan guru dan muridnya tewas.
Baca juga: Tagar SulutMenangis Ramai di Twitter, Masyarakat Adat Minta Presiden Perhatikan Konflik di Bolmong
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, Seorang Wanita Tewas, Korban Terbentur Motor Lalu Terlindas Truk
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Bocah SD Tewas Ditabrak Pemotor Ninja RR, Korban Hendak Pulang dari Masjid
Foto: Mobil yang membawa rombongan pelajar menabrak pembatas jalan tol Tebingtinggi-Medan, Km 68,800, tepatnya di Dusun II, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sekitar pukul 14.20 WIB, Sabtu (30/10/2021). (TRIBUN MEDAN/HO)
Sebuah kecelakaan di tol Tebingtinggi, persisnya di Dusun II, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) merenggut nyawa penumpang mobil Toyota Avanza BK 1605 NKW.
Dari keterangan polisi, dua penumpang tewas.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni mengatakan, mobil tersebut ditumpangi guru dan murid SMK Taruna Tekno Nusantara Medan.
Mereka melaju dari arah Tebingtinggi menuju Kota Medan.
"Korban yang meninggal dunia adalah guru dan murid," kata Agung, Sabtu (30/10/2021).
Dari hasil penyelidikan, kecelakaan bermula saat mobil melaju dengan kecepatan sedang di jalan Tol tebingtinggi sekira pukul 14.20 WIB.
Tiba-tiba, ban pecah, sehingga membuat kendaraan oleng, lalu menabrak pembatas jalan.
Setelah mobil menghantam pembatas jalan, kendaraan berwarna silver itu terguling ke sisi jalan.
"Sopir bernama Kurniawan (45) yang merupakan seorang guru warga Huta V Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun meninggal dunia," kata Agung.
Korban mengalami luka lebam pada kepala, patah kaki kiri, leher patah.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Alif Alqadri Harahap / Tribun-Medan.com)
Sementara itu, korban lainnya yang juga meninggal dunia adalah Putri Sani Siallagan (15).
Putri yang berstatus pelajar ini tinggal di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Dari penjelasan polisi, korban meninggal sempat dibawa ke RSU Sultan Sulaiman di Sei Rampah.
Pascakejadian, mobil dibawa ke Unit Laka Pos Sei Sijenggi guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, adapun korban selamat yang mengalami luka-luka di antaranya:
1. Suri Sri Rama (22) seorang guru berdomisili Jalan karya bersama Nomor 108, Medan Selayang, Provinsi Sumatera Utara, mengalami luka akibat terasa sakit pada kaki dan berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel.
2. Pika Nabila (17) seorang pelajar warga Seribu Dolok, Kabupaten Simalungun, juga mengalami luka terasa sakit pada bahu dan kepala dan berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel
3. Putri Leoni (17) seorang pelajar warga Seribu Dolok, Kabupaten Simalungun, mengalami luka terasa sakit pada bahu dan kepala berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel.
4. Tickos Elia Siahaan (17) Pelajar, warga Petapahan Jaya, Kabupaten Simalungun, mengalami luka yaitu terasa sakit pada dada dan bahu berobat di RSU Trianda Perbaungan.
5. Aikel Anugrah Bangun, (17) Pelajar warga Dusun II, Desa Lao Gumbah, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Tanah Karo. Mengalami luka yaitu luka lecet pada kening dan bahu terasa sakit berobat di RSU Sultan Sulaiman Sei Rampah.
6. Danu Pramuda Rebowo( 17) Pelajar warga Huta I Kabupaten Simalungun, mengalami luka yaitu luka lebam pada wajah dan bahu terasa sakit berobat di RSU Trianda Perbaungan.
(tribun-medan.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Innalillahi, Dua Penumpang Tewas Setelah Mobil yang Ditumpangi Guru dan Murid Terbalik di Tol Tebing