Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Andryano Wullur, Sekretaris Pribadi Bupati Sitaro, Lulusan IPDN Angkatan XXII

Selain dikenal banyak kalangan, sosok Ajudan, Sespri ataupun Aspri biasanya menjadi salah satu penentu setiap aktivitas dan kegiatan para pejabat

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Octavian Hermanses/Tribun manado
Sespri Bupati Sitaro Andryano Barten Octa Wullur 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Menjadi orang dekat pejabat negara maupun pejabat daerah, seperti Ajudan, Sekretaris Pribadi (Sespri) hingga asisten pribadi (Aspri) merupakan suatu kebanggan.

Selain dikenal banyak kalangan, sosok Ajudan, Sespri ataupun Aspri biasanya menjadi salah satu penentu setiap aktivitas dan kegiatan para pejabat.

Namun demikian, di tangan para Ajudan, Sepsri hingga Aspri, terletak tanggungjawab luar biasa yang teremban demi kenyamanan dan kelancaran rutinitas sang atasan.

Peran inilah yang kini dilakoni Andryano Barten Octa Wullur, Sespri Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen.

Diperhadapkan dengan tugas sebagai seorang sespri bupati, Wullur dituntut mampu bekerja ekstra dalam mengkoordinasikan berbagai agenda kegiatan bupati, baik di internal pemerintah daerah maupun ketika menjalankan tugas kedinasan di luar daerah.

Tak hanya itu, pria kelahiran Minahasa Utara, 6 November 1992 itu juga harus bisa menterjemahkan banyak hal sesuai situasi dan kondisi bupati selaku kepala daerah.

"Segala sesuatunya kita komunikasikan dengan ibu bupati selaku pimpinan. Baik itu surat masuk atau undangan, tamu yang akan menghadap hingga agenda-agenda keluar daerah. Tentu disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari ibu sendiri," kata Wullur kepada tribunmanado.co.id, Selasa (26/10/2021).

Ketika menghadiri suatu acara atau kegiatan di luar kantor, Wullur menyebut dirinya wajib menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pimpinan daerah, termasuk kelengkapan pribadi yang rutin dipakai.

Mulai dari dokumen atau bahan terkait hajatan yang dihadiri, hingga perlengkapan lain untuk kelancaran dan kenyamanan Bupati Kepulauan Sitaro.

"Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Banyak hal harus disiapkan, yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Itu mutlak tugas dan tanggungjawab saya sebagai seorang sespri," lanjut Yano, sapaan akrabnya.

Dipercayakan menjadi sespri sejak 2017 silam, Aparatur Sipil Negara (ASN) jebolan IPDN angkatan XXII mengaku senang dan bersyukur menjalani profesinya sebagai seorang Sespri Bupati.

Meski diakunya, kunci utama untuk menyelaraskan urusan pribadi dan tugas kedinasan adalah pintar-pintar membagi waktu.

"Saat bertugas, harus konsentrasi penuh untuk kepentingan pimpinan. Tapi ketika ada waktu untuk istirahat, digunakan sebaik mungkin. Jadi harus pintar mengatur waktu yang ada," ujar pria energik itu. (HER)

Tentang Sitaro

Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved