Jangan Masuk Ke Boltim Kalau Tak Bawa Kartu Vasksinasi, Bisa Divaksin Atau Disuruh Pulang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk menurunkan penyebaran Covid 19 terlihat serius.

Mereka kini sudah melakukan penyekatan di semua perbatasan Boltim.

Semua pihak dilibatkan, terutama Forkopimda.

Langkah tersebut diambil selain melakukan percepatan vaksinasi.

Nampak di beberapa lokasi, Pemerintah daerah setempat bersama jajaran Polres Boltim gencar melakukan penjagaan.

Di beberapa Posko perbatasan wilayah Boltim dan Minahasa Tenggara (Mitra), jajaran Polres Boltim bersama Polsek serta Pemerintah Kecamatan Kotabunan melakukan pemeriksaan setiap warga yang akan melintas.

“Warga yang belum vaksin kita minta vaksin lebih dahulu sebelum masuk atau pun keluar dari Boltim, jika tidak mau vaksin maka kita minta putar balik,” ujar AKP Kambey Marlin Lasut Kapolsek Kotabunan.

Sementara itu, Frida Manoppo Camat Kotabunan menjelaskan, untuk menunjang kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten lewat Dinas Kesehatan menyiapkan tempat vaksin di setiap Posko pemantauan termasuk Posko di Kecamatan Kotabunan.

“Untuk wilayah perbatasan Boltim-Mitra, Tim dari Puskesmas Buyat sudah siap untuk melakukan vaksinasi, jadi masyarakat tidak perlu repot-repot mencari tempat vaksin,” jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan lupa pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, supaya penyebaran Covid 19 ini tidak lebih luas," jelasnya.

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan.

Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.